Dewan Minta Umroh Gratis Dibagi Rata

Dewan Minta Umroh Gratis Dibagi Rata

BENGKULU, BE - Ketua Komisi IV DPRD Provinsi Bengkulu, Parial SH meminta Pemerintah Provinsi Bengkulu membagi rata kuota umroh gratis yang diselenggaran Pemerintah Provinsi Bengkulu. Pasalnya, informasi yang berhembus belakangan ini menyebutkan Pemprov dinilai tidak adil, karena orang yang diberangkatkan ke Mekkah didominasi dari beberapa kabupaten saja. \"Anggaran untuk umroh gratis itu kan berdasar dari uang rakyat yang diplot dalam APBD Provinsi Bengkulu 2014 sebesar Rp 1 miliar, dengan kuota 40 orang. Karena itu kita meminta Pemprov adil dan semua kabupaten mendapatkan bagiannya meskipun jumlahnya tidak sama,\" kata Parial, kemarin. Menurutnya, di Provinsi Bengkulu ini terdapat 9 kabupaten dan 1 kota, dan Pemprov harus memasukkan perwakilan dari semua daerah tersebut. Dan kriteria orang yang diberangkatkan pun harus jelas, misalnya guru mengaji harus bisa membaca Al Quran dengan fasih dan imam harus bisa salat. \"Nanti kami akan memanggil Biro Kesra sebagai penanggungjawabprogram ini agar jelas dan tepat sasaran. Jangan sampai dalam menentukan peserta hanya berdasarkan kedekatan dengan kepala daerah atau pejabat pemprov lainnya,\" ungkap politisi PAN ini. Senada juga disampaikan Anggota Komisi IV, Agung Gatam SE, yang meminta disama-ratakan orang yang akan diberikan program ibadah tersebut. \"Sebenarnya sangat mudah, kita kan ada 10 kabupaten/kota, biar adil maka ambil saja setiap kabupaten dan kota masing-masing 4 orang sehingga jumlahnya pas 40 orang. Kan kuotanya memang 40 orang,\" pintanya. Ia juga mengaku siap mengawal program tersebut agar tidak disalahgunakan oleh pihak yang berwenang.  \"Akan kita kawal, jika tidak sesuai dengan semestinya, bukan tidak mungkin tidak kita setujui jika ada usulan untuk 2015,\" tegasnya. Sebelumnya, Kepala Biro Kesra, Hasan Cik Denn mengatakan hingga saat ini jumlah pendaftarnya sudah mencapai 80 orang. Kriteria yang diberangkatkan hanya 2, yakni guru mengaji dan imam masjid. \"Kita masih melakukan proses seleksi, karena kuotanya hanya 40 orang sedangkan yang mendaftar sudah 80 orang lebih,\" akunya. Bagi masyarakat yang dianggap tepat mendapatkan program tersebut, akan di-SK-kan pada bulan November mendatang. Dan akan diberangkatkan ke Mekkah pada bulan Desember atau akhir 2014. (400)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: