Geram, Wabup Bengkulu Tengah Bentuk Tim

Geram, Wabup Bengkulu Tengah Bentuk Tim

BENTENG, BE - Kejadian pencurian dengan kekerasan (Curas) dan pembunuhan di Desa Plajau Kecamatan Karang Tinggi, Kabupaten Bengkulu Tengah (Benteng) yang sangat marak dan belum terungkap, membuat Wakil Bupati (Wabup) Benteng, Muhamad Sabri SSos geram. Guna mengantisipasi dan mempercepat pengungkapan kasus yang terjadi dalam kurun waktu selama 3 bulan belakang, Pemda akan mengumpulkan perangkat desa dan kecamatan khususnya, Desa Plajau dan Kecamatan Karang Tinggi serta pihak kepolisian.  \" Kita akan kumpulkan perangkat desa, kecamatan, kepolisian dan lainnya, guna meminimalisir kejahatan di Plajau,\" akunya. Menurut Wabup, terutama bagi perangkat desa dan kecamatan untuk respon dan peka dalam mengantisipasi kejahatan di Plajau yang cukup marak akhir-akhir ini. Oleh sebab itu, perangkat desa dan kecamatan diminta untuk bekerja keras dalam mengatas persoalan tersebut. \"Saya minta perangkat desa dan kecamatan agar bekerja maksimal,\" pintanya. Jangan sampai, sambung Buyung, panggilan akrab wabup, akibat dari maraknya curas itu, berdampak masyarakat, terutama yang berada di sekitarnya menjadi resah dan dikorbankan. Apalagi, dalam kejadian itu, pelaku bukan hanya menyikat harta benda korban, melainkan juga melukai dan membunuh para korbannya. \"Saya rasa, aksi Plajau ini sudah tidak dapat didiamkan dan dimaafkan,\" sesalnya. Wabup menambahkan, aksi kejahatan ini bukan hanya menjadi tangung - jawab dari pihak korps baju coklat aja. Namun, merupakan tangung -jawab bersama dalam memerangi angka kejahatan di Bumi Maroba Kite Maju. \"Bagaimana, investor mau menanamkan modal, jika daerah kita rawan dari kejahatan,\" katanya.(111)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: