Air Hujan Buruk Bagi Kesehatan
AMEN,BE - Penggunaan air hujan yang dilakukan warga untuk mengantisipasi sulitnya mendapatkan air bersih akibat kemarau panjang akhir-akhir ini menjadi perhatian serius Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Lebong. Sebab, dalam dunia kesehatan penggunaan air hujan oleh warga guna mencukupi kebutuhan sehari-hari ini dapat berdampak buruk bagi kesehatan. Kepala Dinas Kesehatan Lebong Hj Rita Eliza SKM MM kemarin mengungkapkan bahwa air hujan tidak memiliki kandungan mineral yang lengkap seperti yang dimiliki oleh air tanah. Dampak keseringan mengkonsumsi air hujan ini sendiri dapat mengganggu sistem metabolisme pada tubuh salah satunya gangguan pada gigi. \"Tidak hanya pada anak-anak yang masih dalam masa pertumbuhan tetapi juga berdampak bagi orang dewasa. Misalnya, orang yang sering mengkonsumsi air hujan ini kepadatan giginya kurang sehingga rawan terserang penyakit bahkan gigi keropos. Ini harus dicermati dengan serius,\" ungkap Rita. Selain itu, kekurangan mineral dalam kandungan air hujan ini juga otomatis juga dapat menganggu sistem metabolisme tubuh, sehingga rentan terserang penyakit bagi yang kerap mengkonsumsinya. Gangguan kesehatan pada metabolisme tubuh yang sering terjadi terhadap pengguna air hujan ini yakni ganguan elektrolit atau gangguan pada darah yang berakibat pada kekurangan darah. \"Ini beberapa contoh ganguan kesehatan jika keseringan mengkonsumsi air hujan. Kita berharap warga yang saat ini mengalami kesulitan air bersih ini, untuk tetap menjaga pola penggunaan air hujan sehingga tidak berdampak nantinya bagi kesehatan,\" terangnya. Ia juga mengimbau kepada warga untuk dapat mencari alternatif lain, selain menggunakan air hujan dengan berbagai resiko yang dapat mengganggu kesehatan. Salah satunya, dengan menggunakan air sumur untuk mencukupi kebutuhan air disaat air bersih dari PDAM tengah macet. \"Mudah-mudahan saja, hal ini dapat menjadi perhatian bersama sehingga tidak merugikan kita semua. Batasi penggunaan air hujan untuk mencukupi kebutuhan air di rumah tangga,\" pungkas Rita.(777)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: