Masyarakat Lembak Tunggu Aksi DPR Baru

Masyarakat Lembak  Tunggu Aksi DPR Baru

BENGKULU, BE - Dibatalkan pemekaran Kabupaten Lembak diakhir masa jabatan anggota DPR RI periode 2009-2014 ini tidak membuat masyarakat Lembak patah semangat. Sebaliknya, masyarakat Lembak malah menggantungkan harapannya kepada 4 orang anggota DPR RI Dapil Provinsi Bengkulu dilantik hari ini (1/10) di Gedung DPR RI di Jakarta. Masyarakat Lembak meminta keempat anggota DPR ini, Patrice Rio Capela SH, Hj Elva Hartati Murman MM, Susi Marleny Bachsin SE MM dan Hj Dewi Coryati MSi. Tidak hanya itu, empat orang anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Dapil Bengkulu, H Ahmad Kanedi SH MH, H Mohamad Saleh SE, Riri Damayanti SPsi dan Hj Eni Khairani MSi juga menjadi tumpuan masyarakat. \"Kita minta perjuangan pemekaran Lembak ini akan diperjuangkan oleh anggota DPR dan DPD RI yang baru nanti, khususnya Dapil Bengkulu. Pada kesempatan ini masyarakat ingin melihat kesungguhan para wakil rakyat dan daerah di tingkat pusat untuk memperjuangkan Bengkulu, salah satu memperjuangkan pemekaran Lembak,\" kata Anggota DPRD Provinsi Bengkulu Dapil Rejang Lebong dan Lebong, Herizal Apriansyah SSos, kemarin. Herizal berharap, setelah pelantikan ini anggota DPR RI dapil Bengkulu tersebut langsung berkoordinasi dengan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) untuk menanyakan kekurangan persyaratan yang bisa mengganjal proses pemekaran Lembak. Jika sudah diketahui kekurangannya, ia minta segera menyampaikannya kepada Pemerintah Provinsi Bengkulu atau Pemerintah Kabupaten Rejang Lebong sebagai kabupaten induk. \"Kalau kekurangannya cepat diketahui, cepat pula kita melengkapinya. Jangan sampai kekurangan itu baru diketahui beberapa hari sebelum pengesahan,\" pintanya. Tidak hanya itu, Herizal juga meminta peran aktif dari Pemerintah Provinsi Bengkulu agar dapat menjalinkan komunikasi secara intens dengan anggota DPR khususnya Komisi II dan Kemendagri. Hal itu bertujuan agar Lembak ikut dimekarkan bila ada pemekaran. \"Kita tidak menginginkan daerah lain dimekarkan, sedangkan Lembak tidak. Untuk menghindari hal itu tentu komunikasi dan koordinasi harus diintensifkan sejak jauh-jauh hari,\" imbuhnya. Hal senada juga disampaikan Ketua Ikatan Keluarga Besar Lembak Sembilan, Arman Suri, yang meminta perjuangan keras dari DPD dan DPR RI. Menurutnya, Lembak pasti akan ditinggalkan jika tidak diperjuangkan, karena desakan dari daerah lain begitu kuat yang berebutan ingin pemekaran. \"Diperjuangkan belum tentu disahkan, apalagi tidak diperjuangkan. Karena kita tidak bisa memungkirinya, bahwa dari segi jumlah memang senator dari Bengkulu jauh lebih sedikit dibandingkan dengan daerah lain,\" katanya. Ia menilai selama ini peran Pemerintah Provinsi Bengkulu belum terlihat, karena itu ia meminta ke depan Pemprov lebih serius lagi memperjuangkan Lembak agar menjadi kabupaten definitif. \"Kami belum melihat dukungan penuh dari gubernur dan jajarannya, mereka hanya seolah-olah pasrah menerima kenyataan setelah menyerahkan persoalan itu ke DPR RI. Kami minta Pemprov bersungguh-sungguh, mengingat bila Lembak dimekarkan otomatis juga menjadi sejarah dan prestasi bagi pemerintah Provinsi Bengkulu,\" tukasnya.(400)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: