Peserta Kewirausahaan BI Presentasikan Proposal

Peserta Kewirausahaan BI Presentasikan Proposal

\"TEDI BENGKULU, BE - Seleksi Kompetisi Pengembangan Kewirausahaan yang dihelat Bank Indonesia (BI) kerjasama Bengkulu Ekspress memasuki babak baru. Setelah berhasil lolos tahap I, diberikan pelatihan, 15 peserta akhirnya mengikuti seleksi presentasi proposal, kemarin. Bertempat di meeting room Graha Pena Harian Bengkulu Ekspress, 15 peserta tersebut mempresentasikan business plan mereka secara bergantian di hadapan 3 dewan juri, yakni Willy Abdillah, Johan Setianto, dan Reswita. Dari presentasi ini, dewan juri akan mengumumkan 5 peserta yang lolos tahap II, pada 7 Oktober 2014 mendatang. \"Ini merupakan bentuk seleksi tahap II, dimana para peserta melakukan presentasi proposal dan kita melakukan wawancara,\" ujar Ketua Dewan Juri Dr Willy Abdillah MSc. Disambung Willy, para peserta diberikan waktu selama 15 menit untuk presentasi dilanjutkan dengan tanya jawab selama 20 menit. Dari hasil itu, lanjut dosen ekonomi Unib ini, sebenarnya dewan juri telah memiliki gambaran peserta mana yang layak untuk masuk dalam big five (5 besar). \"Tapi kita masih akan melanjutkan tahap penilaian selanjutnya, pada 3 Oktober mendatang baru akan kita rekap semua hasilanya dan tanggal 7 Oktober kita umumkan,\" jelasnya. Untuk hari ini, Willy menyampaikan dewan juri akan melakukan visitasi terhadap semua business plan yang sudah berjalan. Setidaknya ada 4 usaha yang sudah berjalan dan sisanya 10 usaha masih merupakan ide. \"Visitasi ini untuk memverifikasi apakah proposal yang disampaikan sesuai dengan realita lapangan atau tidak. Selain itu, kita ingin memastikan kriteria usaha apakah sesuai dengan kriteria yang diharapkan BI, seperti mampu mensubstitusi impor atau bahkan bisa berdampak ekspor,\" ungkapnya. Dijelaskan Willy kemudian, ada 7 poin yang menjadi kriteria pada seleksi tahap II kemarin. Diantaranya inovasi, prospek, dampak sosial ekonomi, penggunaan sumber daya, keberlanjutan usaha, jaminan ketersediaan bahan, dan daya saing usaha. \"Sesuai dengan ToR BI, diupayakan yang menang adalah usaha yang sudah berjalan. Namun bagi usaha yang masih ide bukan tidak mungkin bisa masuk 5 besar, jika usaha yang ditawarkan itu memiliki prospek yang bagus untuk perbaikan neraca ekonomi Indonesia,\" demikian Willy. (609)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: