Perbaikan Jalan Provinsi Bertahap
BENGKULU, BE - Pemerintah Provinsi Bengkulu menyikapi tuntutan warga di beberapa desa di Kabupaten Bengkulu Tengah yang meminta Pemprov segera memperbaiki jalan provinsi yang terdapat di Desa Kelindang Atas Kecamatan Merigi Kelindang, yang tengah rusak parah. Menurut Juru Bicara Pemprov, Drs Misran Musa, jalan tersebut sudah diprogramkan oleh Pemprov dan akan diperbaiki. Hanya saja karena keterbatasan anggaran yang dimiliki Pemprov, sehingga perbaikan jalan tersebut dilakukan secara bertahap. \"Jalan itu itu sudah diprogramkan bersamaan dengan pelebaran jalan lintas Bengkulu-Lubuklinggau. Terkait sampai sekarang masih rusak, memang pembangunannya dilakukan secara bertahap,\" kata Misran. Ia pun meminta kepada masyarakat yang ada di kawasan jalan yang rusak tersebut agar bersabar. Karena jalan tersebut pasti akan dibangun, hanya saja belum dapat dipastikan kapan waktunya. \"Kepada masyarakat Benteng mohon untuk bersabar, jangan karena kesal lantas menimbulkan masalah baru,\" pintanya. Disinggung mengenai rencana warga tersebut akan menggelar aksi ke kantor gubernur, Misran meminta masyarakat untuk berpikir dua kali. Karena, menggelar aksi bukan satu-satunya cara untuk menyelesaikan masalah. \"Mau demo juga bukan berarti jalan itu langsung diperbaiki, karena memang belum ada anggarannya,\" ujarnya. Seperti yang diberitakan sebelumnya, beberapa waktu lalu puluhan warga dari Desa Kelindang Bawah, Kelindang, Pungguk Beringin, Lubuk Unen Baru, Lubuk Unen Lama Kecamatan Merigi Kelindang, Kabupaten Bengkulu Tengah (Benteng), Jumat kemarin (5/9) memblokir jalan milik Pemerintah Provinsi Bengkulu, tepatnya di Desa Kelindang Atas. Pemblokiran itu disebabkan lantaran masyarakat kecewa karena jalan tersebut sudah lama tidak diperbaiki dan sejak perusahaan tambang tutup, tidak pernah dilakukan pemeliharaan kerusakan. Warga menutup jalan itu dengan memasang tali di tengah-tengah, dan meminta bayaran kepada pengendara yang melintasi di jalan tersebut. (400)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: