Jemaah Mulai Khawatir Hadiah Tak Dibagikan

Jemaah Mulai Khawatir Hadiah Tak Dibagikan

 Salat Berhadiah Semakin Sepi \"TEDI Tak seperti pada saat dilaunching, salat Zuhur berhadiah di Masjid Akbar At Taqwa yang digagas Walikota Bengkulu H Helmi Hasan, tampaknya semakin tidak diminati oleh masyarakat.  Bahkan semakin dekat dengan pengumuman, jemaah yang dijanjikan bisa mendapatkan mobil Innova ini semakin menipis saja.  Semakin berkurangnya kuantitas jemaah ini turut membuat beberapa jemaah khawatir, takut jika hadiah yang dijanjikan batal dibagikan. ================ TEDI CAHYONO, Bengkulu ================ SEPERTI biasanya, setiap Rabu, para PNS Pemkot Bengkulu juga masyarakat berduyun-duyun mendatangi masjid At-Taqwa, Anggut.  Namun tidak seperti awal mula program ini diluncurkan, animo masyarakat tampaknya semakin menurun untuk mendapatkan aneka hadiah yang dijanjikan walikota saat meluncurkan program yang sempat menasional ini. Pada Rabu kemarin, tampak hanya 4 shaf saja yang terisi. Sangat jauh jika dibanding awal program, dimana ribuan jamaah memadati masjid bahkan membludak hingga ke teras masjid. Kondisi sepinya masjid ini ikut membuat beberapa jamaah menjadi khawatir jika hadiah tidak jadi dibagikan. Nursia misalnya, pendamping cacat Kampung Melayu Dinas Sosial Kota Bengkulu mengaku tak pernah absen tiap Rabu untuk melakukan salat di Masjid Agung tersebut. \"Saya selalu batalkan semua kegiatan saya setiap Rabu, misalnya ada pelatihan, ada kondangan, bahkan ada kegiatan di luar kota yang ada duitnya juga saya batalkan. Semua demi mendapatkan hadiah umroh gratis saat salat di sini,\" ungkapnya. Namun, Nursia atau Nong ini mendengar bisik-bisik jika hadiah akan batal dibagikan.  Sontak, hal itu membuatnya kecewa. Tak hanya itu, Nursia pun mengaku jika tidak dibatalkan, hadiah akan diundi. Dalam kata lain, yang genap salat selama 52 kali akan mengikuti undian dulu baru bisa mendapatkan hadiah. \"Percuma saja saya salat selama ini kalau hadiahnya dibatalkan atau malah diundi, waktu saya sudah banyak terbuang,\" tukasnya. Bukan terlalu berharap, lanjut Nursia, tapi hanya lewat ajang salat berhadiah itulah dirinya mampu untuk pergi umroh.  Karena itu, dia berharap namanya yang masih tertera di papan pengumuman tersebut tidak diundi, tapi langsung dapat hadiah. Begitu juga hadiah yang sudah dijanjikan, tidak dibatalkan dan tetap disalurkan. \"Kalau sekarang pada minggu ke 29 ini nama saya tetap ada, semoga saja saya dapat umrah gratis dari salat berhadiah ini,\" tutur Nursia. Sementara itu, Helmi Hasan mengakui jika jamaah salat semakin sepi. Pun demikian, Ketua DPW PAN ini berjanji akan tetap meneruskan program ini seperti rencana awal. Hadiah tetap akan dibagi sesuai dengan aturan awal program. \"Kalau sepi memang seperti itulah iman, tugas kita adalah mengajak orang untuk salat,\" katanya singkat. (**)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: