Diduga Dikeroyok Mertua dan Adik Ipar, IRT Tewas
BENGKULU, BE - Haril (40), warga Dusun Puatang, Empat Lawang, Sumsel mendatangi Mapolres Bengkulu, Selasa (22/7). Pasalnya, anak kandungnya, Wepi Wulandari (22) telah menjadi korban pengeroyokan. Naasnya, pengeroyokan tersebut dilakukan oleh mertua dan adik ipar korban sendiri.\"Laporan tindak pidana pengeroyokan ini baru kita terima,\" ujar Kapolers Bengkulu, AKBP Iksantyo Bagus Pramono SH MH, melalui Kabag Ops, Kompol Mada Ramadita SIK. Disampaikan pelapor, pada saat kejadian, yakni 3 Juli 2014 pelapor sedang berada di rumahnya. Kemudian dia mendapatkan telepon dari anaknya tersebut yang tinggal serumah dengan pelaku di Jalan Muhajirin, Timur Indah, Kota Bengkulu. Melalui telepon itulah, korban menceritakan jika telah dikeroyok oleh mertuanya yang berinisial SK dan adik iparnya yang berinisia SH tersebut. Tak lama, pada hari Minggu, tanggal 6 Juli 2014, pelapor kembali mendapatkan telepon dari menantunya (suami korban). Betapa terkejutnya pelapor, pasalnya menantunya tersebut memberitakan jika anaknya telah meninggal. Atas kematian mendadak tersebut pihak keluarga merasa curiga dan melaporkan ke pihak yang berwajib untuk mengetahui apakah ada hubungannya dengan pengeroyokan yang sebelumnya terjadi. \"Laporannya masih kita proses dan akan segera diungkap kebenarannya,\" pungkasnya. (609)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: