Wagub Tertarik Kembangkan Kopi Curup

Wagub Tertarik Kembangkan Kopi Curup

CURUP, BE- Kopi merupakan salah satu produk utama hasil perkebunan dari Kabupaten Rejang Lebong. Namun karena kurang maksimalnya pengelolaan hasil bumi tersebut, membuat kopi asal Rejang Lebong kurang dikenal. Menyikapi akan permasalahan tersebut, Wakil Gubernur Bengkulu Sultan B Najamudin memberikan perhatian serius dan tertarik untuk mengembangkan kopi dari bumi pat petulai tersebut. \"Kopi Robusta yang kita miliki ini memiliki nilai yang sangat tinggi, kita harus bisa mengembangkannya sehingga bisa memiliki nilai ekspor, mengingat kopi jenis robusta ini memiliki adalah yang dicari dipasar dunia,\" ungkap Wagub saat berkunjung ke sentra perkebunan kopi robusta. di Desa Air Lanang dan Desa Tanjung Dalam Kecamatan Curup Selatan Sabtu (19/7) lalu. Menurut adik Kandung mantan Gubernur Bengkulu, Agusrin M Najamudin ini, dengan dikembangkannya melalui teknologi yang tepat sehingg berkualitas ekspor akan memberikan nilai tambah bagi kopi rejang Lebong, dan tentunya akan memberikan kesejahteraan kepada petani kopi. Dalam mendorong pengembangan kopi tersebut dalam waktu dekat ini ia akan mendatangkan investor dari jepang untuk melihat langsung perkebunan kopi masyarakat Rejang Lebong. \"Potensi kopi yang kita miliki ini tidak boleh disia-siakan, harus kita kembangkan dan akan kita cari teknologinya,\" tambah Wagub. Lebih lanjut Wagub menjelaskan sebelum mengunjungi perkebunan kopi di kawasan Rejang Lebong, beberapa saat yang lalu, ia juga pernah mengunjungi perkebunan Kopi di Kabupaten Kepahiang serta daerah Lembak. Pada saat kunjungan tersebut ia langsung membawa beberapa orang investor dari Jepang. Dan dari kunjungan tersebut Wagub menjelaskan para investor dari Jepang tersebut sangat tertarik untuk mengembangkan kopi di Bengkulu. Lebih lanjut ia menjelaskan, untuk tahap awal ini, Wagub berencana akan memberikan bantuan berupa mesin pengering kopi dengan ukuran besar. Rencana pemberian mesin pengering kopi tersebut untuk menjawab keluhan masyarakat yang selama ini mengeluhkan proses pengeringan kopi terutama saat musim hujan. Selain berbicara masalah kopi, dalam rangkaian kegiatan safari Ramadan di wilayah Rejang Lebong tersebut, Wagub juga membicarakan masalah PNPN yang saat ini sudah menjangkau seluruh desa yang ada di Provinsi Bengkulu. Namun, menurut Wagub meskipun sudah menjangkau seluruh desa namun program tersebut perlu dikembangkan lagi, khsusunya di kabupaten Rejang Lebong.  \"Untuk program PNPM silahkan siapa saja bisa mengajukan proposal. Setelah profosal tersebut masuk akan dipelajari terlebih dahulu sebelum mendapat bantuan dari PNPM,\" terang Wagub. Setelah selsai berbincang dengan Kepala desa dan beberapa tokoh masyarakat di desa tersebut, Wakil Gubernur melanjutkan perjalanannya untuk buka bersama di rumah Wakil Ketua I DPRD RL Drs Suhardi DS SH bersama sejumlah anggota DPRD Rejang Lebong dan Masyarakat Rejang Lebong. Namun sebelum menuju lokasi buka bersama Wagub menyempatkan diri membeli makanan untuk berbuka di pasar kaget yang terletak di samping Pasar Bang Mego. Setelah berbukan puasa bersama, lalu Wagub bersama rombongan melaksanakan Salat Isya dan tarawih berjamaan di Masjid Darussalam, Kelurahan Air Bang. Dalam kesempatan tersebut Wagub menyantuni  anak yatim serta seluruh anak yang hadir dalam kesempatan tersebut serta ia juga memberikan bantuan untuk pembangunan Masjid serta menyerahkan bantuan Al-Quran.(251)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: