Pleno KPU Dikawal Ketat TNI/Polri

Pleno KPU Dikawal Ketat TNI/Polri

BENTENG, BE -  Kepolisian Repbulik Indonesia (Polri) dan  Tentara Nasional Indonesia (TNI) berupaya maksimal mengamankan proses rapat pleno yang digelar oleh KPU Kabupaten Bengkulu Tengah (Benteng) pada hari ini, Rabu (16/7) bertempat di hotel Tahura.  Target dalam pengamanan aparat ini, yaitu hotel Tahura yang menjadi tempat penyelengara pleno dan kantor KPU. Serangkaian, streilisasi telah dilakukan guna memastikan adanya indikasi ancaman. \"Kita akan memberikan pengamanan secara maksimal,\" ujar Kapolres Bengkulu Utara dan Benteng, AKBP Ahmad Tarmizi, SH. Menurut Kapolres, untuk personil yang dikerahkan dalam pengamanan rapat pleno KPU itu cukup banyak mencapai ratusan personil, lengkap dengan peralatannya. Personil sudah dikerahkan ke lokasi pleno yang menentukan siapa pemenang dalam Pilpres itu ditingkat kabupaten Benteng. Personil akan stan by mulai H-1 dan H+1. Kemudian, barulah tugas kepolisian selesai jika hasil pilpres telah dikirim ke tingkat provinsi. \"Target kita pengaman rapat pleno ini dapat berjalan dengan lancar,\" targetnya. Sementara itu, Ketua KPU Benteng, Asmara Wijaya, ST mengungkapan, KPU sudah siap untuk melakukan rapat pleno Pilpres tersebut. Teknik sama saja dilakukan dalam rapat pleno pemilihan legistatif (Pileg) beberapa waktu lalu, dengan membacakan hasil seluruh rekapan pleno ditingkat Kecamatan atau PPK yang sudah tuntas dilakukan dimasing-masing kecamatan. \"Hasil pleno PPK inilah yang akan kita plenokan,\" terangnya. Asmara menambahkan, jika dalam proses pleno terdapat saksi yang kurang puas maka dapat membuka plano atau formulir C 1 diseluruh TPS yang ada. Hanya saja, jika terdapat kekeliruan maka akan diperbaiki. Para saksi dari masing - masing kandidat pilpres akan diundang untuk menghadiri dan menjadi saksi dalam pleno tersebut.  \"Sahnya pleno kita ketika kedua saksi kandidat ikut mentanda tangani berkas pleno tersebut,\" tutupnya. (111)  

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: