Sekretaris dan Bendahara PPK Mengundurkan Diri
BENTENG, BE - Menjelang pelaksanaan Pemilihan Presiden (pilpres) yang hanya tinggal menyisakan 1 hari lagi. Secara tiba - tiba, sekretaris, Istiawan, ST dan bendahara, Sirwan pada Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Pondok Kubang Kabupaten Bengkulu Tengah (Benteng) mengundurkan diri. Kemarin, surat pengunduran diri kedua perangkat PPK Pondok Kubang sudah diterima oleh KPU Benteng. Hal itu berdampak terhadap pengelolahan keuangan PPK, khususnya untuk biaya pembuatan TPS dan honorer KPPS serta anggotanya akan terlambat. \" Kalau saya, alasannya karena isteri baru saja operasi, sehingga butuh perhatian sehingga saya mengundurkan diri,\" sekretaris, Istiawan, ST, kemarin. Alasan yang sama dilontarkan oleh bendahara, Sirwan yang beralasan jika dirinya yang tengah sakit, sehingga tidak memungkinkan akan mengurusi persoalan pengeluaran keuangan. Oleh sebab itu, dirinya memilih untuk mengundurkan diri saja. Sebab, jika akan dipaksakan akan berdampak dengan penyakit yang dideritanya akan semakin parah. \" Saya sakit, sehingga tidak bisa mengemban tugas sebagai bendahara PPK Pondok Kubang itu,\" terangnya. Dikonfirmasikan kepada Ketua KPU Benteng, Asmara Wijaya, ST membenarkan terkait mundurnya sekretaris dan bendahara PPK dari jabatannya tersebut. Hanya saja, alasannya dikarenakan berhalangan sehingga tidak dapat mengemban tugas yang telah diberikan tersebut. \" Betul, surat pengunduran dirinya baru saja kita terima,\" ungkapnya. Menurut Asmara, terkait hal itu, pihaknya akan segera berkoordinasi dengan Pemda Benteng. Sebab, yang mengangkat dan mengeluarkan Surat Keputusan (SK)sekretaris dan bendahara itu adalah pemda. Oleh sebab itu, pihaknya berharap agar Pemda dapat cepat menerbitkan SK bagi sekretaris dan bendahara PPK Pondok Kubang yang baru. \" Solusinya, akan kita ganti. Namun, mekanisme ada di Pemda sebab yang mengangkatnya mereka,\"jelasnya. Ia menambahkan, terkait pengunduran diri itu tidak berimbas terhadap penyelengaraan Pilpres di Bumi maroba Kite Maju ini. Sebab, sekretaris dan bendahara ini bertugas dengan persoalan pengeluaran dan pengelolahan keuangan. Sehingga, bukan persoalan teknis dalam Pilpres. Hanya saja, untuk pengelolahan keuangan ditingkat PPK pasti akan berpengaruh. \" Dampaknya, paling persoalan pengeluaran dan pengelolahan keuangan dan tidak berdampak terhadap penyelenggaran Pilpres itu,\" tambahnya. (111)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: