Ratusan Mahasiswa KKN, Nyoblos di Benteng

Ratusan Mahasiswa KKN, Nyoblos di Benteng

BENTENG, BE - Kejelasan perihal mahasiswa yang tengah melakukan Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Kabupaten  Bengkulu Tengah (Benteng), terkait apakah akan memilih di wilayah asal atau lokasi KKN-nya terjawab. Pasalnya, dari sekitar 500 orang mahasiswa IAIN Bengkulu yang melakukan KKN, tercatat sebanyak 133 orang yang memilih pada Pemilihan Presiden (pilpres) tanggal 9 Juli di Benteng. Hal ini, diungkapkan oleh Komisioner KPU Benteng divisi Teknis, Supirman SAg. \" 133 mahasiswa KKN menyatakan akan mencoblos di Benteng,\" ungkapnya. Menurut Supirman, rincian mahasiswa KKN yang memilih di Benteng ini di Kecamatan Pagar Jati sebanyak 80 orang, Kecamatan Pondok Kubang, 19 orang, Pondok Kelapa 23 orang dan Talang Empat sebanyak 11 orang. Sedangkan, untuk Kecamatan Karang Tinggi masih mengambang karena datanya belum masuk dari PPK. Sedangkan, kecamatan lainnya, seperti Bang Haji, Pematang Tiga, Merigi Sakti dan Merigi Kelindang memang tidak ada mahasiswa yang KKN. \" Data ini berdasarkan laporan dari PPK setiap kecamatan yang terdapat mahasiswa KKN,\" terangnya. Dijelaskannya, 133 mahasiswa yang menyatakan pindah memilih ini, dinyatakan dengan KPU mengeluarkan formulir A5 sebagai format untuk pindah memilih sebagai warga negara yang sudah memiliki hak pilih.   Hanya saja, KPU memberikan batas limit waktu untuk pengambilan formulir A5 itu, sampai tanggal 4 Juli nanti. \" Jika sampai tanggal 4 Juli, tidak mengambil A5 maka tidak akan terdaftar,\" jelasnya. Ia menambahkan, mahasiswa KKN yang melakukan pindah memilih itu akan dimasukan kedalam daftar pemilih tambahan (DPTB). Saat ini, jumlah DPTB di Benteng hampir mencapai sebanyak 200 orang. Sedangkan untuk jumlah Daftar Pemilih Khusus (DPK) hingga saat ini tercatat sebanyak 156 orang. Langkah itu, untuk menghindari persoalan dikemudian hari. \" Bukti A5 inilah yang dibawa ke TPS nanti pada saat pencoblosan pilpres dilakukan,\" tambahnya. (111)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: