Wagub Kunjungi PNPM RL

Wagub Kunjungi PNPM RL

\"waterCURUP, BE - Wakil Gubernur Bengkulu Sultan B Najamudin, sejak pukul 11.00 WIB, Senin (9/6) melakukan kunjungan khusus untuk meninjau berbagai hasil kegiatan PNPM Mandiri Perkotaan yang berlangsung di Kabupaten Rejang Lebong.  Sultan, yang juga menjabat sebagai Ketua Tim Koordinasi Penanggulangan Kemiskinan Daerah (TKPKD) Provinsi Bengkulu melihat langsung hasil kegiatan Badan Keswadayaan Masyarakat (BKM) diantaranya kegiatan bedah rumah, pembangunan jalan lapen di Kelurahan Tempel Rejo Kecamatan Curup Selatan. Selanjutnya melakukan peninjauan kegiatan pembangunan jalan lingkungan di Desa Lubuk Kembang Kecamatan Curup Utara, jembatan gantung di Desa Suka Datang dan Water Bom di Kelurahan Tunas Harapan Kecamatan Curup Utara, bahkan menyempatkan diri untuk melakukan dialog dan makan siang bersama. \"Saya salut dengan program ini, karena hanya dengan dana Rp 27 juta, sudah menghasilkan rumah layak huni yang lengkap untuk keluarga kurang mampu,\" katanya. Sultan juga membayangkan, anggaran yang cukup besar untuk kegiatan pembangunan jalan sentral produksi pertanian dan jalan lingkungan jika menggunakan dana APBD. \"Bisa dibayangkan berapa nilai dana untuk pembangunan jalan lingkungan, perbandingannya, jika PNPM hanya butuh Rp 100 juta, lewat proyek mungkin bisa sampai Rp 600 juta karena banyak sekali dana hilang di jalan, sebagian kecil digunakan untuk pembangunan,\" papar Sultan. Karenanya, Sultan berharap, siapapun Presiden Republik Indonesia terpilih, dirinya berharap program PNPM bisa tetap berlanjut apapun bentuknya, berupa kegiatan pemberdayaan masyarakat.  \"Program seperti ini harapan kami bisa tetap berlanjut, jangan sampai berhenti, atau bisa dikemas dalam bentuk APBD Provinsi Bengkulu, bisa saja,\" harapnya. Hal senada disampaikan Tim Leader PNPM Ir Harmudiah yang menegaskan, komitmen untuk program pemberdayaan masyarakat sudah baku menjadi RPJP Nasional, yang disahkan oleh DPR Republik Indonesia. \"Program ini masih ada harapan, mungkin kemasannya berbeda namun isinya tetap sama. Karena Bappenas usah menyiagakan anggaran untuk digunakan sebagai ide dari presiden yang baru,\" jawabnya. (999)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: