Warga Hentikan Distribusi Tiang Listrik

Warga Hentikan Distribusi Tiang Listrik

KETAHUN, BE- Mengetahui armada truk tronton yang membawa ratusan tonase tiang listrik ke Napal Putih, warga Desa Lubuk Mindai terpaksa menghentikan mobil itu. Pasalnya warga keberatan dengan muatan mobil yang akan melintas di jembatan yang kondisinya tidak memungkinkan. Truck tronton bermuatan sekitar 20 ton besi beton tersebut dinilai bakal membahyakan kondisi jembatan yang melintang di Sungai Lelangi, akibat kondisinya memang sudah mengkhawatirkan untuk muatan melebihi kapasitas. \"Memang kita hentikan karena bermuatan melebihi kekuatan jembatan penahannya,\" ungkap Kades Junaidi,kemarin (7/12).

Data terhimpun, armada truk yang akan melintas merupakan kontraktor pemborong untuk distribusi tiang listrik PLN. Sekitar pukul 13.00 WIB, truk mulai memasuki jalan Karang Pulau-Napal Putih. Saat berhenti di warung makan di Desa Karang Pulau, sopir sempat diingatkan oleh pemilik warung bahwa rasanya tidak bisa melintas di jembatan yang ada di Desa Lubuk Mindai tersebut. \"Memang kita sudah diingatkan sebelumnya oleh pemilik warung tentang kondisi jembatan yang ada,\" kata pimpinan rombongan Truck distribusi,Narto (40).

Karena belum mengetahui gambaran nyata keadaan jembatan, saat itu salah satu mobil nekat mencoba masuk. Sekitar pukul 15.00 WIB, beberapa warga dan pemuda menghentikan laju kendaraan dan disampaikan untuk melintas di atas jembatan Sungai lelangi tersebut.

Beberapa saat terjadi pembicaraan, dan akhirnya truk kembali putar haluan mencari alternatif jalan lain. Akibat peristiwa ini, distribusi tiang pada hari itu menjadi terhambat karena persoalan keberadaan jembatan.\"Kita paham memang tidak mungkin kondisi jembatan kita lintasi, bagian sebelah barat memang sudah miring. Kita juga khawatir bakal menimbulkan kecelakaan. Kemungkinan kita akan cari jalan lain, kalaupun tidak ada terpaksa kita kurangi muatan dan harus bongkar dulu,\" demikian Narto. (919)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: