Motor Honda CRF Milik Mahasiswa Bengkulu Hilang di Kosan

Motor Honda CRF Milik Mahasiswa Bengkulu Hilang di Kosan

Defri (23) saat dikonfirmasi terkait kejadian Curanmor yang dialami adiknya-(foto: Anggi)-

BENGKULUEKSPRESS.COM – Kejadian pencurian kendaraan bermotor (curanmor) kembali terjadi di Kota Bengkulu. Kali ini, Rio Agustin Mangku Langit (20), seorang mahasiswa, menjadi korban pencurian di kosannya yang terletak di Kelurahan Kandang Limun, Kecamatan Muara Bangkahulu, pada Kamis (17/10/2024).

Kejadian bermula saat kakak korban, Defri (23), pergi meninggalkan kosan untuk mengunjungi temannya sekitar pukul 04.00 WIB. Pada saat itu, Rio sudah tidur di dalam kamar, sementara motor Honda CRF berwarna hitam dengan nomor polisi BD 5863 MI miliknya terparkir di bagian atas kosan dengan keadaan terkunci setang.

Defri menceritakan, sekitar satu jam setelah ia meninggalkan kosan, tepatnya pukul 05.20 WIB, ia menerima telepon dari adiknya. “Adik saya menghubungi dan memberi tahu bahwa motornya sudah tidak ada di tempat parkir. Sekitar jam 4 saya pergi ke kosan teman, selang satu jam adik saya mengabari motor hilang,” ungkap Defri saat ditemui di lokasi kejadian, Minggu (20/10/2024).

BACA JUGA:Kecelakaan di Jembatan Elevated, Penjual Ikan Asin Alami Luka Berat

BACA JUGA:Penggelapan Pajak Perusahaan, Pengusaha di Bengkulu Rugi Ratusan Juta

Menurut Defri, selama ini belum pernah ada kasus pencurian kendaraan bermotor di kosan tersebut. "Saya sempat tidak percaya karena sebelumnya tidak pernah ada kejadian maling motor di sini," katanya. Namun, berbeda dari kebiasaan, malam itu Rio memarkirkan motornya di bagian atas kosan, bukan di depan kamar yang berada di bagian bawah.

Setelah menyadari motornya hilang, Rio dan Defri segera memeriksa rekaman CCTV yang dipasang di rumah warga yang berlokasi tidak jauh dari kosan. Dari rekaman tersebut, terlihat dua orang yang diduga sebagai pelaku melintas menggunakan motor curian tersebut pada sekitar pukul 05.40 WIB. Sayangnya, wajah pelaku tidak tampak jelas dalam rekaman tersebut. "Di depan ada CCTV, dan waktu kami cek sekitar jam 05.40 WIB, ada dua orang yang lewat menggunakan motor adik saya, tapi wajahnya tidak kelihatan," jelas Defri.

Akibat peristiwa ini, Rio mengalami kerugian materi yang tidak sedikit, yaitu mencapai 28 juta rupiah. Motor Honda CRF yang baru dibelinya tersebut menjadi sasaran empuk pencuri. Rio dan keluarganya pun segera melaporkan kejadian ini ke Polsek Muara Bangkahulu agar bisa segera ditindaklanjuti oleh pihak berwajib.

BACA JUGA:Tergiur Motor Murah di Facebook, Warga Ratu Agung Tertipu Belasan Juta Rupiah

BACA JUGA:Ini Alasan Polda Bengkulu Tidak Menahan 8 Tersangka Kasus Korupsi Pembangunan Puskeswan Bengkulu Tengah

Kehilangan motor ini membuat Rio dan keluarganya berharap pihak kepolisian dapat segera mengungkap pelaku dan mengembalikan motor yang dicuri. "Harapan kami pelaku bisa segera tertangkap dan motor adik saya bisa kembali," kata Defri dengan penuh harap.

Kasus pencurian kendaraan bermotor di area kos-kosan memang sering terjadi, terutama di lingkungan yang minim pengawasan. Kejadian ini menjadi pengingat bagi para mahasiswa dan penghuni kosan lainnya untuk lebih berhati-hati dalam memarkirkan kendaraan mereka. Selain itu, menambah sistem keamanan seperti pemasangan CCTV di area parkir kosan bisa menjadi salah satu cara untuk mencegah kejahatan serupa terulang kembali.

Banyak kasus curanmor yang terjadi di wilayah Kota Bengkulu, terutama di kawasan yang banyak dihuni oleh mahasiswa. Sebagai bentuk antisipasi, pihak kepolisian juga mengimbau masyarakat agar selalu memarkirkan kendaraan di tempat yang aman dan terkunci, serta tidak meninggalkan barang berharga di dalam kendaraan. Langkah ini diharapkan dapat meminimalkan risiko kehilangan kendaraan.

Polsek Muara Bangkahulu langsung bergerak untuk menyelidiki kasus pencurian ini setelah menerima laporan dari korban. Pihak kepolisian mengumpulkan keterangan saksi dan memeriksa rekaman CCTV di sekitar lokasi kejadian untuk mencari petunjuk lebih lanjut. "Kami akan melakukan penyelidikan secara menyeluruh untuk mengungkap pelaku di balik pencurian ini," ujar salah satu petugas kepolisian setempat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: