Muba Belajar dengan Bengkulu
BENGKULU, BE - Bagusnya sistem penanggulangan bencana yang dimiliki Provinsi Bengkulu secara umum membuat beberapa daerah di luar Bengkulu belajar dari Bengkulu. Jika sebelumnya beberapa anggota DPRD Kota Semarang mengunjungi Kota Bengkulu untuk belajar menanggulangi bencana, kali ini yang datang adalah salah satu kabupaten dari provinsi tetangga yaitu Musi Banyuasin (Muba) Sumatera Selatan dan belajar langsung dari BPBD Provinsi Bengkulu. Menurut Sekretaris Badan Penaggulangan Bencana Daerah Provinsi Bengkulu, Darmin MSi, setidaknya ada 28 orang utusan dari Kabupaten Musi Banyuasin yang datang ke Bengkulu. Kunjungan mereka dibagi dalam dua hari yaitu kemarin dan hari ini. \"Untuk hari ini (kemarin, red) mereka mengunjungi Pemprov Bengkulu dan BPBD Kabupaten Bengkulu Utara, sedangkan besok, (hari ini, red) ke BPBD Kepahiang,\" jelas Darmin. Menurut Darmin kedatangan mereka ke Bengkulu untuk belajar penanggulangan bencana tersebut dikarenakan kabupaten tersebut baru saja membentuk BPBD. Dan Bengkulu dipilih mereka menjadi lokasi belajar karena Bengkulu terbilang komplit ancaman bencananya, mulai dari gempa, tsunami, banjir hingga longsor. Namun menurutnya mereka lebih mempelajari manajemen atau penanggulangan bencana sesuai dengan ancaman yang mereka miliki seperti tanah longsor. \"Karena lokasi mereka hampir sama dengan daerah Bengkulu Utara dan Kepahiang, sehingga mereka juga belajar dari Bengkulu Utara dan Kepahiang,\" tambahnya. Lebih lanjut ia menjelaskan, dalam kunjungan tersebut tim dari BPBD Musi Banyuasin tersebut terdiri dari anggota BPBD, pemadam kebakaran serta tim reaksi cepat. Dalam pertemuan yang digelar di lantai 2 Sekretariat Pemerintah Daerah Provinsi Bengkulu tersebut, pihak BPBD Provinsi Bengkulu menjelaskan kondisi wilayah Bengkulu serta kondisi BPBD Provinsi Bengkulu serta berbagai peralatan yang dimiliki BPBD Provinsi Bengkulu dalam menanggulangi bencana. \"Secara khusus mereka ingin belajar menajemen bencana kita, seperti perawatan barang-barang logistik, meskipun begitu tetap kita jelaskan secara keseluruhan,\" tutupnya. (251)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: