Bengkulu Tuan Rumah Hari Pancasila
BENGKULU, BE - Provinsi Bengkulu kembali dipercaya menjadi tuan rumah kegiatan nasional, yakni peringatan hari lahirnya Pancasila 2014. Sebelumnya Bengkulu sukses menjadi tuan rumah peringatan Hari Pers Nasional (HPN) 2014 dan Rapat Kerja Teknis (Rakernis) Kementerian Lingkungan Hidup beberapa waktu lalu. Pancasila sendiri lahir melalui pidato Presiden pertama RI, Soekarno saat berpidato pada tanggal 1 Juni 1945 di Jakarta tentang pandangannya mengenai dasar NKRI ini. Dalam pidato itu, ia menyebutkan Pancasila dinilai suatu dasar filosofi yang tepat untuk bangsa Indonesia ini. Dan Kamis (17/4) kemarin, Gubernur Bengkulu H Junaidi Hamsyah menggelar rapat bersama seluruh kepala Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) di lingkungan Pemerinta Bengkulu, guna membahas kesiapan menjadi tuan rumah tersebut. Dalam kesempatan itu juga telah ditetapkan Plt Sekdaprov, Drs H Sumardi MM sebagai ketua panitia umum dan Asisten II, Ir H Edy Waluyo MM sebagai ketua panitia harian. \"Kita sangat siap menjadi tuan rumah, kita punya fasilitas berupa gedung, lapangan dan lainnya. Hanya satu yang menjadi kendala kita, tidak memiliki dana,\" kata gubernur. Menurutnya, tidak tersedianya anggaran itu dikarenakan MPR RI baru saja menunjuk Bengkulu sebagai tuan rumah, sehingga tidak dianggarkan dalam APBD Provinsi Bengkulu. \"Informasi yang saya terima, semua anggaran disediakan MPR RI. Sedangkan Pemerintah Provinsi Bengkulu hanya sebagai panitia penyelenggara, dan untuk memastikan hal itu, Senin besok (21/4) ketua harian akan berangkat ke Jakarta ke gedung MPR,\" terangnya. Kegiatan ini sendiri direncanakan dihadiri Presiden SBY atau wakil presiden, para anggota MPR, tokoh masyarakat dan para mahasiswa di Bengkulu. \"Rencananya kegiatan itu akan digelar selama 2 hari, dengan agenda tanggal 31 Mei dilakukan seminar kebangsanaan yang bertema \"Merajut Merah Putih Bumi Rafflesia\" yang diikuti sekitar 400 peserta dari berbagai kalangan. Puncaknya pada 1 Juni dengan agenda mendengarkan pidato Bung Karno yang disampaikan Ketua MPR RI,\" ungkapnya. Selain itu, juga akan dilaksanakan pesta rakyat, seperti acara pasar rakyat, pentas seni dan pertunjukkan wayang kulit yang di pusatkan di lapangan Sport Center, Panjang Panjang, Bengkulu. \"Banyak sekali tujuan yang ingin dicapai dari peringatan pidato Bung Karno yang melahirkan Pancasila itu, diantaranya mengangkat kembali lembaran sejarah perumusan Pancasila, agar Pancasila kembali dipahami secara benar dan diimplementasikan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara,\" sampainya. Tujuan lannya adalah mengukuhkan kembali komitmen berbangsa dan bernegara sesuai dengan cita-cita Proklamasi 17 Agustus 1945. (400)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: