Soal UN SMA Dikawal Ketat
KOTA MANNA, BE – Mapolres Bengkulu Selatan (BS) memberikan pengawalan ketatterhadap kebaradaan soal dan lembar jawaban kerja (LJK) Ujian Nasional (UN) SMA. Terlebih, besok (14/4) siswa SMA sederajat akan mengikuti ujian. ”Kami akan selalu menjaga agar tidak ada kebocoran soal dan LJK UN,” Kata Kapolres BS, AKBP Abdul Muis SIK melalui Waka Polres, Kompol Burhanuddin usai pendistribusian soal UN ke masing-masing Polsek, kemarin. Menurut Burhanuddin, Untuk mencegah kebocoran soal dan kunci jawaban, pihaknya akan selalu siaga. Bahkan kemarin pihaknya melakukan pengawalan terhadap soal dalam perjalan dari Bengkulu ke BS. Pihaknya pun akan menginapkan soal-soal tersebut di Mapolsek terdekat dengan masing-masing sekolah. ”Sebelum pelaksanaan UN, soal di inapkan di Mapolsek dan dijaga oleh petugas, pagi menjelang UN , soal baru akan didistribusikan ke sekolah penyelenggara tetap dengan pengawalan,” terangnya. Siap Distribusi Sementara itu, soal UN SMA beserta LJK di Kabupaten Kaur kemarin sekitar pukul 11.30 WIB tiba di Mapolres Kaur. Kapolres Kaur AKBP Dirmanto, SH SIK, melalui Kabag Ops Kompol Imam Wijayanto SIK mengatakan, soal itu akan dititipkan di Polsek-Polsek sebelum didistribusikan ke sekolah-sekolah. “Ada 52 kardus soal tingakat SMA sederajat tiba di Polres Kaur. Soal-soal ini nanti akan diinapkan di Polsek terdekat dengan sekolah, kemudian baru akan didistribusikan ke sokalah sebelum UN digelar,” katanya. Dikatakanya, Polsek dapat mensiagakan pasukannya di Mapolsek selama 24 jam. Hal itu dilakukan untuk mengantisipasi jika ada orang lain yang mencoba untuk mengambil soal-soal sebelum waktunya didistribusikan. Ini dilakukan untuk tujuannya agar kerahasian soal dan kunci jawaban terjamin. “Maka dari itu soal ini kita titipkan ke Polsek, guna untuk menghindari hal-hal yang tak dinginkan. Seperti bocornya soal sebelum pelaksanaan UN,” jelasnya. Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Kebudayaan (Dispenbud) Kabupaten Kaur M Daud Abdullah SPd mengatakan, persiapan sendiri pihaknya sudah melalukan penyaringan sekolah penyelenggara UN. Bagi sekolah yang memiliki siswa sedikit, maka tidak bisa menyelenggarakan UN sendiri. Siswa itu akan digabung dengan sekolah terdekat. (618/369)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: