Soal UN Diamplopi

Soal UN Diamplopi

\"RIO-PANITIABENGKULU, BE - Pelaksanaan Ujian Nasional (UN) tingkat SMA sederajat akan digelar, besok (14/4).  Demi memastikan tidak ada kebocoran ujian, pengawas, Dispendik, Inspektorat Kemendikbud melakukan pemantauan dan sterilisasi ke ruang-ruang ujian. Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Bengkulu Drs Rusdi Bakar mengaku telah memantau pelaksanaan ujian di sejumlah sekolah. Hasilnya, semua berjalan sesuai tahapan. Ia pun berharap semuanya bisa berjalan lancar. Apalagi sejumlah dokumen soal UN saat ini sudah didistribusikan ke daerah dan akan tiba tepat waktu pada pelaksanaan. \"Soal sudah tiba di Polres dan diamankan hingga titik terdekat penyelenggaraan UN. Dan soal bisa diambil pagi sebelum pelaksanaan ujian digelar,\" katanya. Senada diungkapkan Kepala Dinas Dikbud Kota Bengkulu, Drs Gianto. Soal UN telah diterima dari panitia UN Dispendik Provinsi dan disimpan di gudang Polres Bengkulu. Setibanya soal, seluruh kepala sekolah negeri dan swasta diundang untuk menata amplop soal per mata pelajaran disesuaikan dengan jadwal ujian nasional. Untuk penataan itu tidak semua bisa masuk bersamaan. Justru kepolisian memberikan jadwal kepala sekolah untuk menata amplop di gudang secara tertutup.Tujuannya saat pelaksanaan ujian, panitia diambil sesuai dengan urutan mata pelajaran. \"Hari ini paket sekolah dikumpulkan, kepala sekolah menerima paket soal untuk disusun per hari. Tapi soal tetap diambil dan dititipkan di gudang Polres,\" bebernya. Naskah UN ini akan diambil masing-masing sekolah pada Senin (14/4) dengan pengawalan ketat aparat kepolisian. Saat pelaksanaan ujian nanti, Gianto meminta agar siswa tidak mudah terpengaruh isu bocoran soal maupun jawaban UN. Karena soal dibuat dalam 20 paket sehingga akan berbeda satu dengan yang lain. Dengan begitu kunci jawaban yang bocor itu belum diketahui kunci jawaban untuk soal yang mana.\"Disarankan para siswa lebih percaya diri, dan tetap belajar, serta banyak berdoa supaya bisa konsentrasi dengan baik,” tegasnya. Kepala SMKN 2 Kota Bengkulu, Samsir dan Kepala SMKN 3 Yendrianis MTPd menegaskan sekolahnya telah siap menggelar ujian nasional tersebut. Bahkan sterilisasi ruangan sudah dilakukan. \" Semua persiapan sudah 100 persen siap, ruangan, soal sudah dilakukan,\" katanya. Sementara itu, Tabrani Jamara  dari pemantau UN Kemendikbud menuturkan pelaksanaan UN tahun ini diakui memiliki beberapa perbedaan dengan UN tahun sebelumnya. Terutama dari segi naskah, tahun ini naskah UN dicetak dalam 20 paket dengan kualitas kertas  80 gram untuk soal dan kertas  lembar jawaban dengan kualitas 100 gram. Dengan kualitas kertas ini, kertas tidak cepat robek. \"Sebelum naskah  dibagikan kepada siswa, pengawas ruangan dapat mengecek apakah naskah dalam kondisi baik atau rusak. Jangan sampai siswa mengerjakan soal yang rusak,\" pungkasnya. (247)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: