Tiga Desa Masuk Zona Merah

Tiga Desa Masuk Zona Merah

  BENTENG, BE- Warga ditiga desa di wilayah pesisir pantai wilayah Kabupaten Benteng harus waspada dengan ancaman bahaya tsunami. Karena termasuk kedalam peta zona merah bahaya tsunami. Ketuga desa itu antara lain, Desa Pasar Pedati, Desa Pondok Kelapa dan Pekik Nyaring. Oleh sebab itu, pihaknya untuk memproritaskan  guna mendapatkan bantuan dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB). \"Kita tengah berupaya mengajukan bantuan ke pusat untuk daerah yang masuk zona merah ini,\" ungkap Kepala Badan Penangulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bengkulu Tengah (Benteng), Yanuar Agus, SH pada BE kemarin. Menurutnya, disebut masuk zona merah, karena ketiga desa itu yang berhadapan langsung dengan laut tanpa adanya penahan desa baik penahan alami maupun buatan bila terjadi tsunami. Bila terjadi bencana tsunami, ombak dipastikan bisa memasuki langsung areal pemukiman warga di 3 desa itu. “Zona merah ini akan dibuatkan master plan secara resmi,” terangnya. Dijelaskannya, apabila sudah dibentuk master plan zona merah, diusulkan penetapan jalur evakuasi atau titik kumpul masyarakat bisa terjadi tsunami. Misal, memilih kawasan yang tinggi, atau perbukitan yang jauh jangkauan tsunami. “Masalah ini juga sudah dirapatkan di pusat bersama BPBD Provinsi, dan master plan juga akan dibawa ke pusat untuk diverifikasi,” jelasnya. Ia menambahkan, pihaknya intens bekerja sama dengan banyak pihak guna meningkatkan kesadaran akan bencana tsunami dan gempa bumi mengancam warga Benteng. Hal itupun disiapkan lebih dini, agar masyarakat tidak kelabakan bila tsunami datang melanda, khususnya warga di wilayah Pondok Kelapa. “Banyak lembaga akan dilibatkan dalam kewaspadaan dini,” jelasnya.(111)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: