TPA Pekan Sabtu Tuntas 2015

BENGKULU, BE - Kepala Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah (Beppeda) Kota Bengkulu, Dr Hj Fitriani Badar AP MSi, menyatakan, Pemerintah Kota akan menuntaskan rencana pembangunan Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Pekan Sabtu pada tahun anggaran 2015 nanti. Meski sempat tertunda setahun, namun ia optimis rencana ini akan terealisasi dengan baik pada tahun mendatang. \"Gambaran kerjanya sudah ada pada Pemerintah Provinsi. Berikut perincian berapa anggaran yang dibutuhkan telah mereka susun. Yang pasti pengelolaannya tidak akan menggunakan sistem dumping lagi, tapi sudah modern.  Sehingga sampah tidak dibiarkan menumpuk seperti yang terjadi saat ini,\" ujar Fitriani, kemarin. Kebutuhan untuk pembangunan TPA Pekan Sabtu ini, Fitriani melanjutkan, cukup mendesak. Pasalnya, TPA Air Sebakul yang ada saat ini sudah tidak cukup lagi menampung seluruh sampah yang ada se Kota Bengkulu. Bila dalam 3 hingga 4 tahun mendatang TPA alternatif belum didirikan, maka persoalan sampah akan menjadi kerumitan tersendiri yang sulit untuk diatasi. \"Karena ini mendesak, maka ia akan menjadi prioritas. Dananya bukan hanya dari APBD kita atau dari APBD Provinsi semata, tapi juga akan dibantu dari APBN. Kita akan menyiapkan lahan seluas 10 hektare dan faktor-faktor pendukung lainnya untuk menyukseskan pembuatan TPA Pekan Sabtu ini,\" bebernya. Sebelumnya, masalah ini dikritisi oleh anggota DPRD Kota Bengkulu, Sofyan Hardi SE. Menurutnya, buruknya manajemen fasiltas persampahan akan selalu menjadi kendala bagi Kota Bengkulu untuk mendapatkan Piala Adipura. \"Tentunya penilaian Piala Adipura ini akan terfokus kepada fasilitas-fasilitas publik. Kalau masalah sampah ini tidak diselesaikan, maka dampaknya bisa berjangka panjang,\" tukasnya. Sofyan menegaskan, Pemerintah Kota harus memberikan respon cepat untuk mengatasi minimnya sarana persampahan di Kota Bengkulu. Menurutnya, hal ini bisa dilakukan secara bertahap. Sehingga, kehendak Pemerintah Kota untuk memiliki kawasan yang bersih dapat terwujud dengan nyata karena tersedianya sarana dan prasarana yang memadai. (009)

Sumber: