Tekan Eksodus Haji, Gunakan E-KTP

Tekan Eksodus Haji,  Gunakan  E-KTP

BENGKULU, BE -  Untuk menekan angka eksodus haji dari Bengkulu, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bengkulu akan melakukan verifikasi  data daftar tunggu haji.  Verifikasi akan dilakukan dengan menggunakan e-KTP dan rekening listrik.   Verifikasi kependudukan ini akan dilakukan oleh Biro Administrasi PemerintahaN  Pemprov, bekerjasama dengan kabupaten dan kota. Kewenangan untuk melakukan verifikasi haji, mulai 2013 diserahkan kepada Pemprov.

\"Kita akan memverifikasi faktual calon jemaah haji. Dengan sudah adanya e-KTP, akan mudah mengetahui eksodus dan tidaknya calon jemaah haji,\" kata Kepala Biro Setda Pemprov Drs H Kurniadi Sahab, kemarin.

Ia mengatakan tahun 2013  kuota haji diserahkan kepada Pemprov Bengkulu. Sehingga verifikasi juga diserahkan kepada Pemprov. Selama ini, jemaah haji eksodus di Bengkulu mencapai 40% yang berasal dari luar daerah. Sehingga menyebabkan angka waiting list yang sangat tinggi.  \"Dengan e-KTP, dapat diketahui  daerah asalnya. Apabila berasal dari luar Bengkulu akan langsung dicoret,\" katanya.

Kurniadi mengatakan pengalaman penyelenggaan haji tahun ini, dia saat mendampingi Plt Gubernur H Junaidi Hamsyah, sekitar 40% jemaah haji asal Bengkulu adalah eksodus. Sebab, saat ditanya aal daerahnya, mereka tidak mengerti. Bahkan, tidak mengenali Junaidi Hamsyah, selaku orang nomor satu di Bengkulu. \"Kita sedih saat ini, sekian banyak jemaah haji ternyata bukan orang Bengkulu. Padahal, banyak juga masyarakat Bengkulu yang berniat berangkat haji, karena waitinglist  harus lama menunggu,\" katanya. Ia mengatakan 40% jemaah haji tahun ini berasal dari Sumbar,  Sumsel, Jambi dan Lampung.  Selama ini, Pemprov tidak memiliki kewenangan melakukan verifikasi, karena menjadi ranah kabupaten dan kota. \"Dengan dikembalikannya kuota ke provinsi ini, akan kita benahi lagi,\" ujarnya.

Seperti diberikatakan sebelumnya,  sebanyak 9.772 warga dari 10 kabupaten/kota di rovinsi Bengkulu masuk dalam daftar tunggu haji, dengan kuota keberangkatan sebanyak 1.599 orang per tahun.  Dari 9.772 calon haji tersebut terbanyak berasal dari Kota Bengkulu yakni 2.797 orang dengan kuota haji 305 orang per tahun, disusul Kabupaten Rejang Lebong 1.678 orang dengan kuota 230 orang per tahun. Kabupaten Bengkulu Utara 1.508 orang dengan kuota 288 orang per tahun, Mukomuko 960 orang dengan kuota 175 orang per tahun dan Kepahiang 724 orang per tahun. Selanjutnya, Kabupaten Seluma 659 orang dengan kuota 169 orang per tahun, Bengkulu Selatan 640 orang dengan kuota 127 orang per tahun, Lebong 519 orang dengan kuota 91 orang per tahun. (100)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: