Terima Samisake, Tambah Karyawan
BENGKULU, BE - Walikota H Helmi Hasan SE meminta kepada para penerima manfaat Dana Bergulir Satu Miliar Satu Kelurahan (Samisake) untuk merekrut karyawan sesuai dengan perkembangan usahanya. Menurutnya, penerimaan karyawan baru dalam sebuah usaha yang mendapatkan modalnya dari Dana Bergulir Samisake, merupakan tujuan dari dilaksanakannya realisasi program APBD untuk Rakyat ini. \"Misalnya dia kemarin tukang cuci. Setelah dapat modal Samisake, dia bisa mencuci menggunakan mesin cuci. Sebelum ada mesin dia hanya sanggup mencuci 50 baju sehari misalnya. Tapi dengan ada mesin jadi 200 pakaian. Ini pasti tidak akan sanggup disetrika sendiri. Makanya dia harus rekrut tenaga baru untuk menyetrika pakaian. Dengan demikian dia sudah menjalankan amanah dengan dikucurkannya Samisake ini,\" kata Helmi saat pembagian Samisake di Kelurahan Kadang Kecamatan Kampung Melayu, pagi kemarin. Data terhimpun, rekomendasi adanya penambahan tenaga kerja baru ini juga tercantum dalam Peraturan Walikota (Perwal) Nomor 28 Tahun 2013 tentang Petunjuk Teknis Pengelolaan Dana Bergulir Samisake. Dalam peraturan tersebut tercantum 2 pilihan alternatif. Pertama, tidak menambah tenaga kerja baru tetapi berpotensi meningkatan pendapatan bulanan lebih tinggi dari pendapatan sebelumnya. Kedua, menambah beberapa tenaga kerja baru dengan mencantumkan nama orang yang akan diterima sebagai calon pekerja. \"Misal dia bekerja menambal ban. Kalau seandainya dengan dana Samisake ini ia bisa menambah peralatan baru, maka dia harus melibatkan tenaga kerja baru. Makanya kita minta kepada LKM (Lembaga Keuangan Mikro) untuk menekankan masalah ini,\" paparnya. Sementara itu, Pemerintah Kota membagikan Dana Bergulir Samisake di Kelurahan Kandang dan Kelurahan Dusun Besar. Di Kelurahan Kandang, disalurkan Dana Bergulir Samiske sebesar Rp 50 juta untuk 76 orang penerima manfaat. Sementara Kelurahan Dusun Besar mendapatkan Rp 281 juta yang akan dibagikan kepada 229 penerima manfaat. Salah satu penerima manfaat, Dedi Irawan, warga Kelurahan Dusun Besar kepada BE mengatakan, ia sudah merencanakan akan merekrut tenaga kerja baru setelah menerima Dana Bergulir Samisake. Selama ini, Dedi mengaku mengolah kue hanya bersama istrinya. \"Saya sudah ada rencana agar bahannya diolah oleh karyawan saja. Karena dengan adanya modal tambahan ini, produksi kami pastinya meningkat. Jadi saya bisa fokus mengantar kuenya ke pasar-pasar,\" ungkapnya. Dana Bergulir Samisake telah dijalankan sejak awal tahun 2014. Program ini dirancang oleh Pemerintah Kota untuk menciptakan 50 ribu lapangan kerja baru. Sebanyak Rp 67 miliar dana APBD akan dialirkan selama 5 tahun untuk mensukseskan program ini. (009)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: