Tragis! Operator Alat Berat Tewas Kesetrum Tegangan Tinggi

Operator Alat Berat Tewas Kesetrum -foto: istimewa -
BENGKULUEKSPRESS.COM - Menjelang Magrib, warga Desa Penago Baru, Kecamatan Ilir Talo mendadak heboh dengan suara ledakan. Usut punya usut ternyata Tronton BD 8460 CZ bermuatan alat berat jenis Excavator melintas di ruas jalan Desa Penago Baru dan menyenggol jaringan listrik tegangan tinggi.
Akibatnya, Andi (41) Warga Kembang Seri, Kecamatan Talo, tewas setelah tersengat jaringan listrik bertegangan tinggi.
Sedangkan, sopir truk bernama Mardiono (55), warga Pagar Dewa, Kota Bengkulu berhasil selamat setelah meloncat sesaat merasakan sengatan listrik.
“Korban ini menyingkirkan kabel yang akan mengenai alat berat tersebut dengan menggunakan sebatang kayu. Alhasil arus listrik mengalir ke tubuh korban ini,”tegas Kepala Desa Penago Baru, Salikin kepada wartawan.
BACA JUGA:Pelajar Asal Kepahiang di Bacok Hingga Kepala Bocor oleh OTD
BACA JUGA:Hari Ketiga, Korban Hanyut di Sungai Ketahun Berhasil Ditemukan
Diceritakan rekannya, saat akan tersetrum sopir truk tak tinggal diam, dengan spontan melompat turun untuk memberikan pertolongan.
Naasnya, ketika hendak mematikan mesin truk, ia ikut terkena aliran listrik dan langsung tak sadarkan diri, setelah ikut terkena sengatan listrik yang sudah mengaliri mobil trontonnya.
“Pengemudi sempat tidak sadarkan diri setelah ikut tersengat listrik dan terpental. Sehingga nyawanya masih bisa diselamatkan,”sambungnya lagi.
Sementara itu, Evakuasi operator alat berat ini baru bisa dilakukan setelah petugas PLN datang dan berhasil memutus aliran listrik. Sehingga dengan menggunakan mobil picup langsung di bawa ke rumah duka di Desa Kembang Seri.
“Rencananya alat berat ini akan digunakan untuk pembuatan siring di kawasan perkebunan desa penago baru,”sampainya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: