Mahasiswa Cabul Terancam DO
ARGA MAKMUR, BE - Kasus dugaan pencabulan oleh pelaku EH (20) mahasiswa perguruan tinggi di Arga Makmur terhadap korban FP (14) siswi salah satu SMPN kelas VIII di Kecamatan Air Padang hingga kini masih ditangani Polsek Lais. Kapolres BU AKBP Ahmad Tarmizi SH melalui Kapolsek Lais Iptu Razuki Girsang mengatakan, pelaku sudah ditetapkan menjadi tersangka. Menurut Kapolsek, melalui penyidikan kasus tersebut, tersangka sudah mengakui perbuatannya, tiga kali menggarap korban tanpa unsur paksaan. Namun, versi korban, tersangka sudah melakukan hubungan terlarang itu sebanyak lima kali. Beberapa kali di lokasi kebun sawit, di rumah kos dan belakang rumah warga. Tersangka masih mendekam di tahanan Polsek Lais. \"Pelaku ini sudah ditetapkan menjadi tersangka, masih kita amankan di Polsek. Tersangka harus mempertanggungjawabkan perbuatannya. Bagaimana pun juga, pacarnya ini anak dibawah umur,\" ungkap Kapolsek Razuki. Tersangka sendiri berstatuskan mahasiswa semester empatĀ itu juga terancam dikeluarkan dari kampus. Rektor Unras Agus Haryanto SE MM melalui Wakil Rektor III, Kaisar Robinson ST MM Bidang Kemahasiswaan menjelaskan, pihaknya sangat terkejut melalui pemberitaan media masa belum lama ini. Karena yang memiliki universitas di Arga Makmur hanya satu, yakni Unras. Maka dari itu pihaknya akan mengecek data mahasiswa yang dimasksud. Jika memang benar, maka pihak universtias akan mengambil langkah terbaik, sesuai peraturan dan aturan yang berlaku di universitas. \"Kita akan cek, dan pelajari dulu, sesuai aturan peraturannya apa, nanti baru bisa kita ambil tindakan tegas,\" ujar Kaisar. Meski sudah mencemarkan nama baik universitas, Kaisar mengakui tidak menutup kemungkinan mahasiswa yang bersangkutan akan dikeluarkan atas perbuatannya tersebut. Kita mempersilahkan pihak hukum dan kepolisian menanganinya, terkait identitas mahasiswanya akan ditindak lanjuti sesuai aturan dan peraturan. \"Ya tidak menutup kemungkinan akan kami keluarkan atau DO. Karena sudah mencoreng nama kampus. Kita tidak ingin ada mahasiswa kita terlibat huku. Kita akan tidak tegas sesuai aturan,\" demikian Kaisar. (117)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: