Hamka Sabri Calon Kuat Caretaker Bupati Lembak
BENGKULU, BE - Kabupaten Lembak resmi disahkan oleh DPR RI dalam rapat paripurna istimewa yang akan digelar Kamis, 6 Maret mendatang. Dengan demikian, Gubernur Bengkulu H Junaidi Hamsyah akan menunjuk salah satu pejabat Pemprov untuk menjabat sebagai Caretater Bupati Lembak. Caretaker tersebut bertugas untuk menjalankan roda pemerintahan dan mengantarkan Lembak hingga terpilihnya bupati definitif. Informasi yang diterima BE, sejauh ini sudah ada tiga nama yang bakal bersaing ketat untuk menduduki jabatan tersebut. Ketiganya adalah Kepala Biro Pemerintahan Setda Provinsi, Drs Hamka Sabri, Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Provinsi Atisar Sulaiman SAg MM dan Kepala Dinas Pendidikan Provinsi, Drs Rusdi Bakar MPd. Namun dari ketiga nama tersebut, Hamka Sabri disebut sebagai calon yang paling kuat. Hanya saja gubernur Bengkulu, H Junaidi Hamsyah SAg MPd, saat dikonfirmasi sore kemarin belum mau berkomentar mengenai calon caretaker bupati Lembak tersebut. Dan gubernur masih menunggu pemekaran terlebih dahulu, baru membicarakan caretaker. \"Kita tunggu mekar dulu,\" jawabnya singkat. Sebelumnya, Karo Pemerintahan Setda Provinsi, Hamka Sabri juga enggan berkomentar mengenai calon caretaker bupati Lembak itu. Ia mengaku tidak mengetahuinya, karena penunjukan caretaker merupakan kewenangan dan hak prerogatif gubernur. \"Itu pak gubernur yang menentukannya, siapapun yang ditugaskan oleh beliau nanti harus siap,\" ujarnya. Kendati demikian, ia menyebutkan ada beberapa persyaratan seseorang memenuhi syarat untuk diangkat menjadi caretaker, yakni berstatus PNS, telah berpengalaman di bidang pemerintahan, pejabat eselon II, dan mengenal baik Daerah Otonomi Baru (DOB) Lembak. \"Persyaratan caretaker itu adalah pejabat eselon dua yang saat ini menduduki jabatan struktural aktif di tingkat provinsi. Jadi tidak boleh pejabat yang berasal dari kabupaten/kota,\" terangnya. Disinggung kesiapannya menjadi caretaker, Hamka tak memberi jawaban, namun ia menyatakan bahwa dirinya sudah beberapa kali menjabat sebagai eselon dua, baik di kabupaten maupun di Setda Pemerintah Provinsi Bengkulu. \"Kalau soal itu tergantung gubernur,\" tutupnya. (400)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: