Guru Demo Sekolah Libur
PUT, BE- Aksi demo yang dilakukan para guru di wilayah Lembak membuat beberapa sekolah dasar di beberapa kecamatan, meliburkan siswanya. Diantaranya di Kecamatan Binduriang, Padang Ulak Tanding dan Kecamatan Kota Padang. Demikian juga siswa SMP, dipulangkan lebih awal, sehingga banyak siswa berkeliaran di Pasar Kelurahan Padang Ulak Tanding. Salah seorang siswa ditemui Bengkulu Ekspress yang akan pulang ke daerah trans di Kecamatan PUT pukul 09.00 WIB kemarin mengatakan, bahwa mereka pulang cepat dikarenakan guru mereka ada rapat di Curup. Padahal untuk mencapai sekolahnya di SMP 1 Padang Ulak Tanding, mereka harus mengeluarkan ongkos sebesar Rp 10 ribu dari tempat tinggal. Sampai di sekolah, mereka harus pulang cepat dan tidak belajar. Pantauan Bengkulu Ekspress di beberapa sekolah, diantaranya SD 1 Binduriang Desa Air Apo terlihat tidak ada aktivitas belajar dan hanya ada 3 orang guru dan pulang pukul 09.00 WIB. Sedangkan sekolah dasar yang meliburkan anak didiknya diantaranya SD Desa Muara Telita, SD Desa Taba Tinggi dan SMP 1 Padang Ulak Tanding yang memulangkan siswanya pada pukul 09.00 WIB. Kepala desa Muara Telita, Zubaida mengaku terkejut dengan sekolah dasar di desanya yang meliburkan anak muridnya. Menurut Zubaida, seharusnya demo itu tidak mengganggu aktivitas belajar mengajar di sekolah. Hal senada disampaikan tokoh pemuda Lembak, Iwan. Ia sangat menyayangkan sekolah dasar yang meliburkan anak muridnya dikarenakan guru demo. \'\'Seharusnya cukup perwakilan sekolah masing masing yang berangkat, sehingga aktivitas belajar berjalan terus tanpa meliburkan sekolah tersebut,\'\' tukasnya. (cw1)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: