Isu Kenaikan BBM, Warga BU Waspada

Isu Kenaikan BBM, Warga BU Waspada

ARGA MAKMUR, BE - Antrean panjang terjadi di SPBU 24.38610 Datar Ruyung.  Penyebabnya, pasokan premium maupun solar hanya 24-32 ton perhari untuk premuium, dan solar hanya 8-16 ton.   Idris, selaku Manager Operasional SPBU Datar Ruyung mengatakan, hanya mendapatkan jatah 16 dan 24 ton per harinya.  Jumlah itu, habis dalam waktu tiga jam.

Idris mengatakan, antrean panjang ini juga disebabkan merebaknya isu terkait rencana pemerintah pusat akan menaikan harga BBM (Bahan Bakar Minyak) tahun depan sebesar Rp 5 ribu.  Dampak dari rencana itu sudah mulai tampak di masyarakat, meski antrean panjang bukanlah yang pertama kali.   Bahkan, antrean panjang itu sudah mulai sejak pukul 11.00 WIB.   Padahal premium baru tiba di SPBU dan dilakukan pembongkaran antara pukul 14.00- 15.00 WIB.

Disampaikan juga oleh Idris saat ini masyarakat sudah mengetahui adanya rencana kenaikan harga premium dari media masa, sehingga menurut dia wajar saja masyarakat sudah antre lebih dulu untuk waspada.  Ia juga menambahkan untuk pembelian eceran, saat ini belum dibatasi, namun batasan pembelian akan diberlakukan jika terjadi antrean yang sangat panjang yang mengganggu aktivitas lainnya. Sementara salah seorang pengecer bensin yang enggan menyebutkan namanya, mengatakan, sejak isu kenaikan BBM beredar, maka antrean semakian panjang. Karena semua orang tentunya tidak mau kehabisan stok.  Apalagi pasokan di SPBU tersebut terbatas. \"Ya tau sendiri lah, kami pengecer tentunya bagaimana.  Kita pastinya waspada, karena bensin ini sudah menjadi kebutuhan banyak orang untuk kelancaran aktivitas,\" paparnya. (117)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: