Film Soekarno Disambut Antusias

Film Soekarno Disambut Antusias

BENGKULU, BE - Pernah diasingkan di Provinsi Bengkulu, film Soekarno menuai banyak antusias warga Bengkulu. Film yang disutradarai oleh Hanung Bramantyo ini ditonton banyak dari kalangan generasi muda. \"Belum sepekan ini, jumlah pengunjung film Soekarno selalu ramai,\" kata General Manager XXI, Asrul Hadi, kemarin. Dijelaskannya, film yang sempat menuai kritik dari putri-putri proklamator tersebut saat ini masih berlangsung. Film yang dirilis pada tanggal cantik 11 Desember 2013 (11-12-13) ini mengambil latar cerita kehidupannya di tahun 1920-an hingga kemerdekaan Republik Indonesia. \"Setiap penonton diwajibkan berdiri dan menyanyikan lagu Indonesia Raya sebelum film ini diputar. Ini merupakan permintaan dari pembuat film,\" sampainya. Film yang mengisahkan tentang kehidupan Soekarno sebagai guru di Bengkulu ini, ditayangkan sebanyak 5 kali sehari. Film ini akan terus diputar selama antusiasme penonton masih ada. \"Selama antusiasmenya masih tinggi, film ini akan terus kita putar,\" ujarnya. Salah seorang pengunjung, Ramhdian Catur Putri kepada BE mengatakan, film Soekarno memberikan kesan yang mendalam kepadanya. Dengan melihat film ini, ia mengaku tidak hanya mendapatkan pengetahuan sejarah tentang kemerdekaan Indonesia, namun ia juga menjadi tahu betapa besar pengaruh Bengkulu terhadap dalam kehidupan presiden pertama Republik Indonesia tersebut. \"Film ini saya sedikit berbangga menjadi warga Bengkulu,\" katanya. Namun sayangnya, warga Kelurahan Anggut Bawah ini melanjutkan, meski setting pengambilan gambarnya di Bengkulu, tapi lokasi syuting yang digunakan dalam film ini justru dilakukan di daerah lain. Bahasa Bengkulu yang digunakan pun, menurutnya, kurang fasih dilafazkan. \"Juga sayangnya para pejabat di Bengkulu ini belum ada yang menonton langsung seperti yang dilakukan beberapa kepala daerah di Jawa,\" kritiknya. (009)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: