Jembatan Tanjung Anom Kritis

Jembatan Tanjung Anom Kritis

GIRI MULYA, BE - Lambannya penanganan perbaikan jembatan di Desa Tanjung Anom Kecamatan Giri Mulya terancam putus jika selama dua minggu ini tidak segera diperbaiki. Pasalnya kondisi jembatan itu sudah rusak parah dan rawan dilalui kendaraan bermotor.\"Awalnya jembatan itu baik, namun semenjak hujan deras ini saluran irigasi tak sanggup lagi menampung kadar air dan gorong-gorong yang kecil itu sudah penuh dengan tanah, yang akhirnya merembaslah ke ke badan jalan, sehingga hotmik menjadi rapuh,\" terangĀ  anggota komisi I DPRD BU Slamet Waluyo Sucipto SH.

Ia menambahkan jika dalam beberapa hari kedepan aktifitas pengangkutan terus berlanjut dengan beragam muatan angkutan sawit. Maka jembatan tersebut akan putus dan tidak bisa dipergunakan lagi terutama para pelajar yang setiap hari selalu melintasinya.\"Sekarang ini saja sudah sangat sulit dilalui oleh kendaraan dan mesti berhati-hati agar kendaraan tidak terperosok,\" katanya.

Sementara itu, saat dikonfirmasi ke dinas PU, Kadis PU Bengkulu Utara, Eddy Suprianto, ST MT mengatakan tanggung jawab pihaknya hanya sebatas untuk infrastruktur pembangunan jalan jika telah mendapatkan laporan dari BPBD, \"Kami hanya bertugas untuk mempermanenkan infrastrukturnya saja, yang direncanakan direalisasikan tahun depan,\" kata Eddy.

Di sisi lain, Kepala BPBD Drs Rahmad Riyanto MM melalui Sekretaris Sudiro SSos menjelaskan sudah melaporkan ke bupati untuk segera dianggarkan. Namun dikarenakan kendala akhir tahun anggaran, belum bisa dikerjakan saat ini dan kemungkinan untuk anggaran 2013 mendatang,\"Kalau dananya ada, akan segera diperbaiki karena menyangkut kepentingan orang banyak,\" tukas Sudiro.(117)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: