Muat Kayu, 2 Warga Diringkus

PUTRI HIJAU, BE - Dua orang warga Desa Sukamerindu Kecamatan Putri Hijau, Bengkulu Utara (BU) Sabi (38) dan Jondi (38) diringkus anggota Polsek Putri Hijau Rabu (11/12). Keduanya diduga menjadi pelaku kasus illegal logging karena memuat kayu meranti merah di samping rumah warga Desa Pasar Seblat sekitar pukul 16.00 WIB. Yang Dari pengakuan keduanya, kayu tersebut diperoleh dari Hutan Pusat Latihan Gajah (PLG). Pasalnya, saat anggota memeriksa pemilik kayu tidak dapat menunjukan dokumen yang lengkap. Sehingga untuk membuktikan kayu tersebut hasil pembalakan atau tidaknya, polisi langsung mengamankan 2 orang pelaku dan 1 unit truck Toyota Dyna BD 8219 AQ yang beriis kayu meranti itu. Kronologis penangkapan, dijelaskan Kapolres BU AKBP Ahmad Tarmizi SH melalui Kapolsek Putri Hijau Ipda Eka Candara didampingi Kanit Reskrim Ipda Sihana, pihaknya mendapatkan informasi dari masyarakat jika di salah satu rumah warga sedang ada pelaku yang memuat kayu. Lantas, polisi langsung menuju lokasi, ternyata benar. Pelaku sedang memuat kayu. Hingga polisi langsung mengamankan keduanya beserta barang bukti. \"Benar laporan itu dari masyarakat, saat kami ke lokasi pelaku sedang memuat kayu baru separuh, langsung saja kami tanya dokumen ternyata pelaku tidak bisa menunjukan dokumen kayu,\" jelas Sihana. Sementara itu, pemeriksaan kayu siang kemarin langsung mendatangkan tim saksi ahli dari Mapolsek sendiri maupun dari Dinas Kehutanan dan Perkebunan (Dishutbun) BU dan BKSDA. Hal tersebut dilakukan untuk mengetahui jumlah kubikasi kayu yang sudah diamankan. Hasil pengecekan tim saksi ahli, Kayu Meranti sebanyak 5,7396 M3, Balam 1,2436 M3. Sementara yang tertangkap hari Rabu (11/12) sebanyak 6,7323 M3 Meranti Merah, dan total keseluruhan yang diamankan dua hari itu mencapai 13,7064 M3. \"Dari hasil ini akan kita proses. Yang bisa menentukan ilegalnya itu adalah tim saksi ahli. Kita juga masih akan melakukan pengembangan yang diduga masih ada aksi pembalakan liar di wilayah Puti Hijau ini,\" demikian Sihana. (117)

Sumber: