Ekonomi Konsumen Meningkat

Ekonomi Konsumen Meningkat

BENGKLULU, BE- Kondisi ekonomi di tingkat konsumen di Provinsi Bengkulu pada triwulan III 2013 mengalami peningkatan. Hal ini disampaikan oleh Kepala Bidang Statistik Distribusi BPS Provinsi Bengkulu, Nurul Hasanuddin M. Stat beberapa waktu lalu. \"Jika dilihat dari Indeks Tendensi Konsumen (ITK) di Provinsi Bengkulu pada Triwulan III 2013 sebesar 110,65 menunjukkan adanya peningkatan kondisi ekonomi konsumen dibandingkan Triwulan II 2013,\" ungkap Nurul Meningkatnya kondisi ekonomi konsumen terutama didorong oleh kenaikan pendapatan rumah tangga dengan indeks 109,70. Sedangkan tingkat inflasi stabil sehingga inflasi kurang mempengaruhi konsumsi makanan sehari hari, hal ini terlihat dengan masih optimisnya konsumen terhadap tingkat konsumsi konsumen. Peningkatan konsumsi makanan terjadi di triwulan ketiga tahun 2013 seperti halnya pada triwulan kedua tahun 2013. Pada triwulan ketiga tahun 2013 tingkat konsumsi lebih baik dari kondisi sebelumnya dengan indeks kelompok makanan 113,84. Sementara tingkat  konsumsi kelompok bukan makanan juga mengalami kenaikan dengan indeks sebesar 115,41. \"Peningkatan konsumsi terjadi di semua komoditi, yang terbesar terjadi pada komoditi non makanan, seperti transportasi dan pendidikan. Peningkatan konsumsi komoditi transportasi dan pendidikan karena adanya bulan puasa dan lebaran serta dimulainya tahun ajaran baru pada awal triwulan III 2013,\" tambah Nurul. Sementara itu, ITK di Provinsi Bengkulu pada Triwulan IV 2013 diperkirakan sebesar 106,56, yang menunjukkan terjadinya peningkatan kondisi ekonomi konsumen. Dibandingkan ITK Triwulan III 2013, peningkatan indeks ini diartikan sebagai peningkatan tingkat kepercayaan atau optimisme konsumen akan kondisi ekonomi mereka. Peningkatan optimisme ini disebabkan peningkatan yang terjadi pada perkiraan pendapatan rumah tangga dengan indeks 107,47 dan peningkatan pada rencana pembelian barang-barang tahan lama dengan indeks 104,92. Kondisi yang sama terjadi pada provinsi-provinsi di pulau Sumatera dimana peningkatan kondisi ekonomi konsumen didorong oleh peningkatan pendapatan rumah tangga dan rendahnya pengaruh inflasi terhadap konsumsi makanan. Dibandingkan provinsi-provinsi yang ada di Pulau Sumatera, nilai ITK Provinsi Bengkulu berada pada peringkat ketujuh, di bawah Provinsi Sumatera Selatan dan diatas Provinsi Sumatera Utara. \"Sedangkan pada triwulan mendatang semua konsumen di Pulau Sumatera menunjukkan sikap yang optimis yang ditunjukkan dengan indeks di atas 100, dengan Provinsi lampung menunjukkan optimisme tertinggi dengan nilai indeks 110,26,\" pungkas Nurul. (251)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: