Stand Up Comedy & Festival Acoustic Sukses

Stand Up Comedy & Festival Acoustic Sukses

Mohammad Saleh Dukung  Kreativitas Pemuda \"HMBENGKULU, BE - Perlombaan seni melawak atau stand up comedy dan festival akustik yang selenggarakan oleh pemuda yang tergabung dalam komunitas Wonderful Bengkulu (WB) mendapat  dukungan penuh dari pengusaha nasional asli Bengkulu, H Mohammad Saleh SE yang juga selaku penasihat dan pembina Wonderful Bengkulu. Acara yang memperebutkan tropy tetap dan bergilir itu berlangsung sukses yang dimulai Sabtu sore (23/11) hingga  malam tadi (24/11).   Acara yang diikuti puluhan peserta pelawak Bengkulu dan kelompok pemain musik ini dilaksanakan di Permata Resto di Jalan Pariwisata, Pantai Panjang Kota Bengkulu. Selain sukses, acara ini juga berjalan meriah yang  ditandai dengan jumlah peserta dan suporter lomba serta jumlah penonton  yang membludak.  Ketua Panitia acara, Amri Wicahyono mengungkapkan, selama ini acara stand up comedy tersebut hanya disaksikan di layar televisi.   Namun setelah pihaknya menggelar acara tersebut, ternyata kualitas anak muda Bengkulu tak kalah bagusnya dibandingkan peserta stand up comedy yang di televisi. \"Ocehan peserta tidak hanya membuat tertawa semua orang yang menyaksikannya, namun juga mampu membuat orang terpingkal-pingkal karena kelucuan ceritanya,\" ungkap Wicahyono. Sedangkan peserta lomba akustik pun tak kalah meriahnya.  Para peserta lomba tarik suara diiringi memainkan alat musik ini juga mampu membius masyarakat Bengkulu yang menyaksikannya. Sementara itu, penasihat dan pembina Wonderful Bengkulu,  H Mohammad Saleh saat membuka perlombaan mengatakan, kegiatan itu bertujuan untuk melihat dan mengeksplorasi potensi anak muda Bengkulu yang bisa ditampilkan melalui seni budaya dan pariwisata. Menurutnya, perlombaan stand up comedy dan festival acoustic ini merupakan bentuk ide cerdas dan kreativitas anak muda Bengkulu yang tergabung dalam komunitas Wonderful.  Ia sebagai putra daerah yang selama ini merantau ke pulau seberang, memiliki tanggung jawab penuh untuk mendukungnya. “Dari para peserta yang tampil, kita akui bahwa penampilan mereka cukup menghibur , potensi-potensi seperti ini harus ditonjolkan bila perlu dibawa ke tingkat nasional. Untuk itu dengan kegiatan ini, kita harapkan agar ke depan muncul ide-ide kreatif  lainnya sehingga potensi yang ada dapat tereksplor,\" ungkap pria yang akrab disapa Sono ini. Baginya, salah satu potensi  ada di Bengkulu adalah  sektor pariwisata dan budaya, tinggal lagi bagaimana semua pihak mampu memaksimalkan potensi itu, sehingga Bengkulu dapat dikenalkan dan menjadi daerah tujuan pariwisata nasional dan mancanegara. Bakar Ikan Terpanjang, Pecahkan Rekor MURI Setelah sukses melaksanakan perlombaan Stand Up Comedy dan festival acoustic ini, Wonderful akan kembali menggelar even besar, yakni bakar ikan terpanjang memecahkan rekor MURI. Kegiatan ini akan dilaksanakan pada puncak Hari Pers Nasional pada bulan Februari 2014 mendatang. Menurut sekretaris Wonderful Bengkulu, Ahmad Zairi, kegiatan bakar ikan terpanjang dan memecahkan rekor MURI ini merupakan salah kegiatan Wonderful untuk peringatan HPN yang baru pertama kali diselenggarakan di Provinsi Bengkulu ini. Bakar ikan massal ini akan dilakukan sepanjang 12 kilometer dengan jumlah ikan yang dibakar sebanyak 15 ton. Tempat pelaksanaannya dilakukan  di sepanjang Pantai Panjang Bengkulu, mulai dari Pasir Putih hingga ke Sungai Hitam. “Selama ini rekor MURI bakan ikan terpanjang ini diraih oleh daerah Kalimantan Timur Kecamatan Muara Badak, dimana mereka pernah membakar ikan massal sebanyak 9,7 kilometer dengan jumlah ikan yang dibakar 10 ton. Namun kali ini kita akan mengalahkannya dengan membakar ikan sepanjang 12 KM dengan jumlah ikan 15 ton,” paparnya. Untuk kesuksesan acara tersebut, sejauh ini Wonderful terus berbagai persiapan, termasuk izin untuk memecahkan rekor MURI juga telah dikantonginya. Selain mendapat dukungan dari sejumlah pihak, termasuk  H Mohammad Saleh, kegiatan ini juga mendapat dukungan dari berbagai lapisan masyarakat Bengkulu.  \"Nantinya atas pemecahan rekor MURI ini, akan diberikan piagam penghargaan,\" ujarnya. Ia mengungkapkan, awalnya, kegiatan bakar ikan massal ini direncanakan bulan Januari, namun karena ingin mendukung dan mensukseskan HPN, maka dimundurkan pelaksanaannya saat hari puncak HPN. \"Kegiatan ini bertujuan untuk mengenalkan dan mempromosikan daerah Bengkulu. Meskipun kegiatan ini murni ide kreatif dan hasil kerja keras Wonderful, namun tidak ada salahnya jika disandingkan dengan pelaksanaan HPN. Tujuannya kan sama-sama ingin mengenalkan Bengkulu kepada orang luar. Jadi, mari kita sama-sama menyukseskannya,” pungkas Zairi. (400/adv)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: