Tebar Paku, Travel Dirampok

Tebar Paku, Travel Dirampok

BINDURIANG, BE - Aksi kriminalitas di Kabupaten Rejang Lebong kian banyak dan beragam. Kali ini, modus baru dilakukan komplotan perampok di jalan lintas Curup – Lubuklinggau dengan cara menebarkan ranjau paku di jalan raya persis di mulut jembatan gardu PLN Kepala Curup, Desa Kepala Curup Kecamatan Binduriang. Peristiwa yang terjadi Selasa malam (19/11) sekitar pukul 22.30 WIB tersebut membuat mobil travel jenis Toyota Innova dengan 4 orang penumpang jurusan Bengkulu – Palembang Sumatera Selatan kehilangan benda berharga mereka karena akibat dirampas para yang diperkirakan berjumlah 8 orang menggunakan senjata tajam mengendarai 4 sepeda motor. Pelaku diduga sengaja menebar paku untuk membuat ban mobil travel pecah. Ketika mobil dalam keadaan bergenti para pelaku langsung menghampiri. Menurut sejumlah korban, dua orang pelaku langsung menghampiri penumpang travel dan meminta sejumlah barang berharga dengan mengancam akan melukai korban menggunakan senjata tajam. Anehnya, pelaku hanya menggasak tas berisikan 1 unit HP, pakaian dan uang Rp 150 ribu milik salah satu penumpang. Kapolres Rejang Lebong AKBP Edi Suroso, SH dikonfirmasi terkait tragedi perampokan tersebut membenarkan peristiwa tersebut. \"Kejadian memang ada, mungkin karena benda berharga yang dirampas tidak banyak korban tidak melaporkan kejadian ini,\" ujar Kapolres. Meski begitu, setelah mendapat informasi petugas dari Polsek Padang Ulak Tanding (PUT) langsung merapat ke lokasi kejadian, namun para pelaku sudah menghilang ke rumah masing-masing. Menurut pengakuan korban, aksi pemalakan itu terjadi sangat singkat hanya hitungan menit. Kerugiannya pun tidak besar. \"Petugas kita langsung membantu menganti ban mobil yang pecah, selanjutnya para korban langsung mengganti ban dan melanjutkan perjalanan,” kata Edi. Dari hasil pemeriksaan petugas dilokasi kejadian, paku yang ditemukan menacap di ban travel bukan paku biasa, tetapi senagaja dibuatan dari besi payung, sehingga angin ban cepat habis. \"Kepada pengguna jalan kami imbau waspada. Khususnya jika melintas pada malam hari. Sebaiknya cari tempat konvoi. Bila ada yang mencurigakan, langsung hubungi 110 call centre Polri. Informasi akan langsung ke petugas jaga,” jelas Edi. (999)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: