IPA dan IPS Diganti Metode Tematik Integratif
Rabu 14-11-2012,08:10 WIB
JAKARTA, BE - Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Mohammad Nuh, menjelaskan perubahan kurikulum baru 2013 nanti menggunakan metode tematik integratif. Sehingga, meski IPA dan IPS hilang dari kurikulum Sekolah Dasar (SD), kedua pelajaran tetap diajarkan kepada siswa.
\"Semua konsen di SD yang ke depan menggunakan tematik integratif dalam setiap pelajaran. Jadi pelajaran didasarkan atas tema-tema. Tema tadi itu mengkait, dan mengintegrasikan beberapa mata pelajaran,\" kata Nuh di kantornya, Selasa (13/11) malam.
Dia mencontohkan pada mata pelajaran B Indonesia. Saat guru menjelaskan tema sungai, maka di situ sudah sangat jelas bahwa sungai ada airnya. Dalam prosesnya siswa akan diajak langsung melihat air, kenapa sungai mengalir.
\"Di situ masuk ke dalam IPA, karena ada beda tekanan. Air itu bersih, jernih, berarti bisa dipakai wudhu, karena harus pakai air yang suci. Soal resiko orang yang mencemari air, tarik ke kesehatan,\" jelas Nuh.
Dengan demikian, lanjut dia, satu tema bisa mengintegrasikan berbagai mata pelajaran. Dalam prakteknya nanti, guru akan diberikan buku pegangan mengenai tema-tema yang akan diajarkan kepada siswa. Bahkan guru juga tetap berpeluang berimprovisasi.
Manfaatnya bagi siswa, mereka tidak perlu lagi membawa banyak buku, sehingga kurikulum yang menggunakan tematik integratif ini juga mengatasi keluhan yang selama ini terjadi akibat banyaknya buku pelajaran yang harus dibeli siswa.
\"Murid tidak usah bawa 10 buku. Sehingga keluhan bukunya banyak. Guru akan jadi andalan, meski bukan satu-satunya sumber,\" tambah Mohammad Nuh.(fat/jpnn)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: