Tiga Malam Tidur Kantor DPRD, Demi Memperjuangkan Pendidikan

Tiga Malam Tidur Kantor DPRD, Demi Memperjuangkan Pendidikan

Memantau  Mahasiswi Akbid yang Nginap di DPRD BS \"akbidSUDAH tiga malam ratusan mahasiswi Akbid Manna Bengkulu Selatan menggelar tidur di depan Sekretariat DPRD BS. Meski mereka semua adalah perempuan muda, tidur dengan cuaca malam yang sangat dingin lantaran selalu diguyur hujan, tetapi tidak pernah menciutkan nyali para mahasiswi ini untuk tetap bertahan. Mereka bertekad untuk tetap tidur di Sekretariat DPRD BS hingga tuntutan berhasil. Simak laporannya. =========================================================== ASRIANTO, Bengkulu Selatan ============================================================ Ratusan Mahasiswi Akbid Manna BS mulai tidur di depan Sekretariat DPRD BS sejak Senin (11/11) malam hingga tadi malam. Aksi ini mereka lakukan  akibat kekecewaan mereka terhadap Bupati BS, H Reskan  E Awaludin SE yang tidak menerima rekomendasi peserta rapat di DPRD Sabtu (2/11). Bahkan Bupati BS tetap mempertahankan Drs Yuswandi Junusi sebagai Ketua Yayasan Sekundang, Susga Anwar SH sebagai Sekretaris dan Khalidi Jamal Sebagai bendahara. Tidak hanya itu, Bupati pun tetap mempertahankan Hj Nurazni sebagai Direktur Akbid yang baru. Rizki selaku Sekretaris Ikatan Keluarga Mahasiswi (IKM) Akbid Manna BS menceritakan, dia dan teman-temannya pada malam pertama nginap di DPRD BS hanya beralaskan koran. Barulah pada malam kedua dan ketiga diberikan tikar dan dibawakan kain oleh orang tua dan wali. Bahkan dirinya merasa tetap kuat meskipun udara malam sangat dingin. \"Saya sudah tidak merasakan lagi dinginnya udara malam bahkan gigitan nyamuk pun tidak saya pedulikan,\" cerita Rizki. Novi, mahasiswi Akbid yang juga ikut nginap di DPRD BS juga sudah tidak memperdulikan lagi dinginnya udara malam. Ia juga mengaku tidak merasakan takut sedikitpun dengan adanya bahaya. “Saya siap menerima resiko apapun akibat tidur di DPRD BS.  Karena kami didukung oleh orang tua kami yang ikut nginap di DPRD demi mendukung perjuangan para mahasiswi Akbid,” ujar Novi. Ia malahm mengaku senang tidur di Sekretariat DPRD, karena mereka bisa berbagi cerita. Setiap malam mereka biasa tidur pada pukul 02.00 WIB. Sebab sebelum tidur selalu membahas kegiatan yang dilakukan selama ini hingga sampai nginap di DPRD BS. Ditambahkan Novi, jika pagi hari, mereka pulang ke rumah masing-masing untuk mandi dan ganti pakaian. lalu pukul 08.00 WIB kembali ke DPRD BS sembari mempertanyakan perkembangan permasalahan Akbid. Lalu siangnya pulang ke rumah lagi dan makan siang, setelah itu pukul 17.00 WIB kembali ke DPRD BS hingga tidur dan pulang keesokan harinya. \"Demi mengharapkan agar kondisi Akbid kembali seperti semula rasa takut dan rasa dingin sudah tidak kami rasakan lagi dan harapan kami ini perjuangan kami ini didengar dewan pembina Akbid dan dapat memenuhi tuntutan kami,\" harap Novi. Sementara itu salah satu wali mahasiswi Akbid, Rita kepada BE kemarin mengaku ikut prihatin dengan perjuangan mahasiswi Akbid. Bahkan dirinya dan wali mahasiswi lainnya rela menemani adik-adik dan anak-anak mahasiswi Akbid nginap di DPRD BS. \"Sebagai wali saya kasihan dengan para mahasiswi ini yang rela tidur di DPRD BS demi menginginkan suasana di Akbid kundusif kembali. Saya pun berharap agar dewan pembina Akbid dapat mengembalikan kondisi di Akbid seperti semula.(369)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: