Data Pleno dan Soft Copy Beda
DPT Kota Bengkulu Bermasalah BENGKULU, BE - Proses perbaikan Daftar Pemilih Tetap (DPT) di Kota Bengkulu hingga kemarin (29/10) Panwaslu menemukan 7 ribu lebih calon pemilih tanpa Nomor Induk Penduduk (NIK). \"Setelah kita lakukan pengecekan, ternyata kita masih menumukan 7.842 ribu DPT tanpa NIK,\" ungkap Ketua Panwaslu Kota Bengkulu, Sugiarto. Seluruh DPT tanpa NIK tersebut tersebar di 9 kecamatan yang ada di Kota Bengkulu. Angka terbesar terdapat di Kecamatan Teluk Segara, sebanyak 2.901 orang. Angka terkecil dari Kecamatan Muara Bangkahulu. Selain tanpa NIK, Panwaslu juga menemukan DPT yang tanpa dilengkapi Nomor Kartu Keluarga (NKK). Bahkan, katanya, jumlah yang lebih banyak dari jumlah pemilih tanpa NIK. Jumlah pemilih tanpa NKK 38.525 orang yang juga tersebar di 9 kecamatan. Jumlah terbesar terdapat di Kecamatan Gading Cempaka, sementara angka terkecil terdapat di Kecamatan Muara Bangkahulu. \"Kita sangat mengapresiasi Kecamatan Muara Bangkahulu yang semua datanya lengkap,\" tambah Sugiarto. Data tersebut bersal dari salinan data yang diberikan KPU Kota Bengkulu kepada Panwaslu. Terkait masalah tersebut, Panwaslu telah meminta KPU Provinsi Bengkulu melakukan perbaikan sebelum dilakukan rapat pleno 1 November nanti. \"Kita sudah menyampaikan ke KPU untuk segera melakukan perbaikan,\" paparnya. Selain dua masalah tersebut, Panwaslu Provinsi Bengkulu juga menemukan perbedaan data antara DPT hasil Pleno dengan soft copy yang diserahkan KPU. Hasil pleno sebanyak 249.155 orang, namun data soft copy 248.958 orang. \"Semua temuan tersebut sudah kita laporkan, kemungkinan kesalahan yang ada karena kesalahan administrasi saja,\" Jelasnya. (251)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: