Dua Wanita Dijambret
BENGKULU,BE - Aksi kawanan penjahat jambret motor semakin mengganas saja. Dua orang wanita sekaligus menjadi korban penjambretan saat mengendarai motor. Penjambretan ini dialami wanita berbeda dan ditempat berbeda pula. Korban jambret pertama, Efrianti (25), seorang karyawati beralamat beralamat di Jalan Salak 1 No 10 RT 25 RW 04 Kelurahan Dusun Besar Kecamatan Singaran Pati Kota Bengkulu. Wanita ini menjadi korban penjambretan di Jalan Merapi Raya Kelurahan Panorama Kecamatan Singaran Pati Kota Bengkulu, Jum\'at (25/10) sekitar pukul 22.45 WIB. Kronologis kejadian berawal saat korban mengendarai motor berboncengan dengan temannya. Saat itu korban hendak pulang ke rumahnya. Begitu melintas di Tempat kejadian perkara (TKP), motor korban dipepet motor pelaku berjumlah dua orang berboncengan. Begitu jarak motor dekat, seorang pelaku langsung menarik tas korban yang disandang dibahu sebelah kanannya. Saat itu korban sempat mengejar pelaku. Namun para pelaku tersebut berhasil kabur ke arah rumah sakit DKT. Akibat kejadian itu tas korban yang berisikan satu buah dompet, yang didalamnya terdapat satu buah lembar KTP, ATM BRI, BCA, dan uang Rp 4,5 juta raib. Kapolres Bengkulu AKBP Iksantyo Bagus Pramono SH MH melalui Kasat Reskrim AKP Dwi Citra AKbar ST SIK membenarkan telah menerima laporan penjambretan yang dialami korban. \"Laporan korban telah kita terima. Pelaku masih dalam penyelidikan Polisi. Untuk masyarakat agar lebih waspada lagi, khususnya bagi kaum wanita,\" imbau AKP Dwi Citra AKbar. Di Pantai Panjang Korban kedua, Febri Yanti (21) warga Jalan Gandaria RT 23 No 32 Kelurahan Panorama Kecamatan Singaran Pati. Korban kehilangan 1 tas sandang miliknya. Tas itu berisikan handphone Blackbarry, Cross dan uang tunai Rp 200 ribu serta surat berharga lainnya. Peristiwa tersebut terjadi Sabtu malam (26/10) sekitar pukul 22.00 WIB, di kawasan objek wisata Pantai Panjang. Kronologis kejadian berawal dari korban berboncengan motor dengan rekannya melintas di TKP (Tempat Kajadian Perkara). Tiba-tiba ada 2 orang pelaku yang mengendarai Satria FU memepet kendaraan korban. Saat jarak motor saling berdekatan, seorang pelaku langsung menarik tas kulit warna hitam yang disandang ke belakang oleh korban. Akibat Kejadian tersebut, korban mengklaim mengalami kerugian Rp 2,5 juta. Korban pun langsung melaporkan peristiwa yang dialaminya ke Polres Bengkulu. Ketika dikonfirmasi Kapolres Bengkulu AKBP Iksantyo Bagus Pramono SH MH melalui Kabag Ops AKP Mada Ramadita SIK membenarkan telah menerima laporan tersebut. \"Kita masih memburu para pelakunya. Kita harapkan warga dapat meningkatkan kewaspadaannya. Bila mengendarai sepeda motor harap menghindari jalan yang sepi dan gelap. Sebab rawan aksi kejahatan,\" jelas Mada.(618/320)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: