Suami Istri Bertengkar, Puluhan Rumah Terbakar
Reporter:
Rajman Azhar|
Editor:
Rajman Azhar|
Rabu 07-11-2012,07:40 WIB
HANYA gara-gara emosi tingkat tinggi, seorang pria nekad membakar istri dan anak-anaknya pada Selasa (6/11) dini hari. Beruntung nyawa anak dan istrinya selamat kendati terluka bakar serius.
Namun, rumah miliknya sekaligus puluhan rumah tetangganya hangus terbakar. Kebakaran di kawasan padat penduduk Kebon Singkong, Klender, Jakarta Timur itu juga menewaskan seorang warga.
Lokasi kebakaran tersebut tepatnya berada di RT 01 RW 01, Klender. Pria yang diduga biang kebakaran itu belakangan diketahui bernama Rahman, yang akhirnya memilih kabur dan menjadi buronan warga setempat dan polisi.
Seorang saksi mata, Benny, 50, mengungkapkan, pertengkaran hebat antara Rahman dengan istrinya, Arningsih, terdengar sesaat sebelum kebakaran, atau sebelum pukul 02.00. Benny yang rumahnya hanya berjarak 10 meter dari rumah kontrakan Rahman, juga rata dengan tanah akibat terbakar.
\"Awalnya mereka itu teriak-teriak kayak lagi berantem. Saya kaget, orang saya lagi tidur langsung terbangun. Setelah itu saya keluar, api enggak tahunya sudah tinggi,\" ujarnya saat ditemui wartawan di lokasi kebakaran, kemarin siang.
Menurut Benny, pada saat kebakaran terjadi, kebanyakan warga tertidur di dalam rumah. Namun karena ada teriakan karena kebakaran, warga pun bangun dan berhamburan keluar menyelamatkan diri. 30 rumah ludes akibat kebakaran itu, sementara sekitar 200 jiwa kehilangan tempat tinggal.
Sedangkan seorang nenek bernama Nurcahya Panggabean meninggal dunia karena panik. Dia meninggal ketika berusaha menyelamatkan diri.
\"Rumahnya sebenarnya tidak terbakar, tapi dia jatuh dari tangga saat mau menyelamatkan diri,\" ujar Muchsin, tetangga korban.
Sebelum dinyatakan tewas, Nurcahya sempat dilarikan warga ke rumah sakit terdekat. Namun sayang nyawanya tidak tertolong lagi.
\"Jarak rumahnya dengan lokasi kebakaran tidak lebih dari 50 meter. Dia sempat dibawa ke Rumah Sakit Persahabatan, dan akhirnya meninggal di sana,\" ujarnya.(dni/jpnn)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: