Daftar Pemilih Bengkulu Ditolak

BENGKULU, BE - Pengesahan daftar pemilih tetap (DPT) tingkat nasional terpaksa ditunda. Ini menyusul banyaknya data pemilih tingkat provinsi yang belum lengkap. Salah satu data pemilih belum lengkap tersebut terjadi di Provinsi Bengkulu berupa data pemilih yang tidak disertai dengan Nomor Induk Kependudukan (NIK) serta tempat dan tanggal lahir. Data pemilih Provinsi Bengkulu ini akhirnur ditolak Komisi Pemilihan Umum (KPU) Pusat. \"Jumlah data pemilih yang tidak disertai NIK dan tempat tanggal lahir ini cukup banyak, yakni lebih dari seribu pemilih,\" kata Anggota KPU Provinsi Bengkulu Divisi Teknis Penyelenggaraan, Eko Sugianto SP MSi saat dihubungi, kemarin. Untuk menuntaskan hal tersebut, KPU Provinsi tadi malam langsung menggelar rapat koordinasi dengan memanggil semua KPU kabupaten/kota di salah satu hotel di Kota Bengkulu. Langkah cepat ini dilakukan KPU karena data DPT dari Provinsi Bengkulu sudah ditunggu oleh KPU RI. \"Untuk menyelesaikan masalah ini, kami langsung mengundang KPU kabupaten/kota dan ditargetkan besok sore (sore ini,red) semua DPT Provinsi Bengkulu sudah memiliki NIK dan data data diri yang lengkap,\" terang mantan Ketua KPU Bengkulu Utara itu. Eko menyebutkan, tidak ada NIK dan data diri lainnya terhadap ribuan DPT tersebut sebenarnya bukan kesalahan atau kelalaian dari pihak KPU, karena DPT itu sebelumnya berasal dari pemerintah daerah kabupaten/kota berupa Data Penduduk Potensial Pemilih Pemilu (DP4). Selanjutanya KPU hanya melakukan pemuktahiran terhadap DP4 tersebut menjadi Daftar Pemilih Sementara (DPS), kemudian diperbaiki lagi menjadi Daftar Pemilih Sementara Hasil Perbaikan (DPSHP). Terakhir DPSHP itu ditetapkan menjadi Daftar Pemilih Tetap (DPT). Kendati demikian, Eko Optimis pihaknya bisa menyelesaikan persoalan tersebut, sehingga dalam waktu dekat ini data pemilih itu dapat dikirim kembali ke KPU RI untuk ditetapkan menjadi DPT. \"Meskipun penetapan DPT RI dijadwalkan 2 minggu lagi, tepatnya tanggal 4 November, namun kami usahakan dalam waktu dekat ini masalah DPT di Provinsi Bengkulu tuntas sehingga tidak ada masalah lagi ketika ditetapkan menjadi DPT nasional,\" tandasnya. Diketahui DPT Provinsi Bengkulu yang disahkan KPU Provinsi  1.369.683 pemilih, berasal dari 10 kabupaten/kota. Angka tersebut lebih banyak dari DPT yang pernah disahkan sebelum hasil perbaikan yang berjumlah 1.367.793 pemilih. Jumlah DPT hasil perbaikan bertambah 1.890 pemilih. Tinjau Ulang Kerjasama Sementara itu Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI siap menjalankan rekomendasi DPR terkait perjanjian kerjasama dengan Lembaga Sandi Negara (Lemsaneg). Lembaga penyelenggara pemilu itu akan segera meninjau ulang nota kesepahaman dengan Lemsaneg sesuai permintaan DPR. \"Terima kasih atas respon DPR, kami akan jalankan rekomendasi ini dan meninjau ulang diktum-diktum yang telah kami sepakati dengan Lemsaneg,\" ujar Ketua KPU Husni Kamil Manik usai rapat gabungan di ruang Bamus DPR, Senayan, Jakarta, Kamis (24/10). Husni mengatakan, selama ini KPU sudah bekerjasama dengan banyak pihak selain Lemsaneg. Termasuk diantaranya BPPT dan sejumlah perguruan tinggi nasional. Namun, sesuai dengan permintaan DPR, KPU akan memformalkan kerjasama-kerjasama tersebut dalam sebuah konsorsium. Sementara untuk audit IT, KPU sudah biasa menggandeng BPPT. \"Kami membuat konsorsium bersama agar berkualitas IT. Bisa dengan pakar IT yang kompetensinya kuat,\" paparnya. Di tempat yang sama, Kepala Lemsaneg Mayjen TNI Djoko Setiadi legowo menyadari keterlibatan lembaganya dalam penyelenggaraan pemilu akan menimbulkan kecurigaan masyarakat. Meski demikian, ia menegaskan bahwa Lemsaneg tetap siap memberikan bantuan apabila diminta ikut mengamankan data pemilu. \"Jika Lemsaneg akan dijadikan kambing hitam, maka kami setuju. Tapi jika dibutuhkan, kapan pun kami siap,\" tegas Djoko.(400/**) Rincian DPT Kabupaten/Kota 1.    Bengkulu Selatan         111.651 2.    Bengkulu Tengah         77.235 3.     Bengkulu Utara             202.464 4.     Kaur                 87.639 5.     Kepahiang            109.118 6.     Kota Bengkulu             249.155 7.     Lebong                 77.562 8.     Mukomuko            119.916 9.     Rejang Lebong             197.086 10.     Seluma                 135.858 Jumlah                     1.369.683

Sumber: