Rp 400 Juta Dianggap Kurang Amankan Pemilu

Rp 400 Juta Dianggap Kurang Amankan Pemilu

KOTA BINTUHAN,BE – Pemkab Kaur telah mengusulkan sebesar Rp 400 juta dana pengamanan pemilihan legislatif pada bulan April dan Pilpres pada bulan Juli 2014. Anggaran tersebut tertuang dalam rapat pembahasan Kebijakan Umum Anggaran Plafon Prioritas Anggaran Sementara (KUA-PPAS) 2014. \"Dana sebesar Rp 400 juta tersebut sudah dianggarkan dalam APBD 2014. Anggaran tersebut dimasukkan dalam anggaran Satpol PP dan Linmas Kabupaten Kaur. Anggaran untuk pengamanan Pemilu 2014 sudah kita masukkan dalam APBD sebesar Rp 400,\" kata Kepala DPPKAD Kaur Drs Ersan Syafiri MM, kemarin. Namun, DPRD Kaur menyatakan tidak setuju karena anggaran tersebut dianggap tidak cukup. Karena dana sebesar Rp 400 juta yang diploting dalam APBD 2014 itu, masih sangat kecil dan tak mencukupi. Apalagi tahun 2014, tidak hanya ada pemilihan legislatif, tapi ada juga Pilpres. Karena itu Banggar minta pada Pemkab Kaur agar menambah dana pengamanan tersebut. Paling tidak antara Rp 800 juta hinga Rp 1 miliar. \"Untuk pengamanan Pemilu 2014, dalam KUA-PPAS telah dianggarkan dana sebesar Rp 400 juta. Setelah saya pelajari, dana tersebut tidak mencukupi. Apalagi tahun 2014 selain ada pemilihan legislatif, juga ada Pilpres. Jadi kita meminta dana pengaman Pemilu ditambah lagi minimal Rp 800 juta,\" jelasnya. Sementara itu, kegunaan dana pengamanan tersebut memang untuk kegiatan operasional baik linmas dan satpol PP. Jadi pada bulan April untuk pemilihan legislatif kemungkinan mencapai Rp 400 juta dan yang paling besar untuk pengamanan pemilihan Presiden kemungkinan bisa mencapai Rp 400-600 juta. \"Jadi anggaran pengamanan pemilu tahun depan harus ditambah,\" jelasnya.(823)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: