Karateka Bengkulu Raih Perak di Swiss

Karateka Bengkulu Raih Perak di Swiss

BENGKULU, BE - Prestasi gemilang di torehkan atlet Karateka Bengkulu pada ajang Kejuaraan Karate Internasional Basel Open Master di Basel, Swiss, 19-20 Oktober. Pada kejuaraan bergengsi tersebut Ananda Debby Pratama  yang merupakan siswa SMAN 5 Bengkulu berhasil meraih medali perak. \"Salah satu karateka kita yaitu Ananda Debby Pratami berhasil membawa nama baik Indonesia di kancah Internasional,\" ungkap Ketua Harian Inkanas Bengkulu, Kombes Pol SM Mahendra Jaya, saat dihubungi tadi malam. Pada kejuaraan tersebut Nanda sapaan akrab Ananda  masuk dalam kumite junior perorangan 53 kg putra. Pada kontingen Indonesia di ajang tersebut Ananda bukan hanya satu-satunya wakil dari Bengkulu namun merupakan wakil dari Sumatera. Dengan prestasi yang diperolehnya tersebut Mahendra berharap ke depannya akan terus menorehkan prestasi sehingga bisa mengharumkan nama baik Bengkulu baik secara nasional maupun internasional. Inkanas sendiri akan terus melakukan pembinaan. \"Yang jelas kita akan terus melakukan pembinaan. Sehingga ia nanti tidak hanya berprestasi di junior namun juga di tingkat senior,\" tambah Direskrimsus Polda Bengkulu ini. Saat ditanyakan apakah akan ada reward khusus atas prestasi Nanda tersebut Mahendra belum bisa memastikan, karena akan menunggu kedatangan Ananda yang baru tiba di Jakarta. Sementara itu salah seorang pelatih Ananda Debby Pratami, Zulnardi mengatakan bahwa Nanda memang sudah lama berprestasi. Pada tingkat nasional sedikitnya sudah ada tiga prestasi yaitu juara 1 Inkanas Piala Kapolri yang digelar di Bengkulu beberapa waktu lalu, kemudian Juara 1 di Inkanas yang digelar di Bali serta Juara 1 O2SN yang diselenggarakan di Kalimantan. \"Kalau secara nasional baru tiga itu, tapi kalau juara di di Bengkulu ini tidak terhitung lagi. Kebetulan sejak Nanda masih kecil saya sudah melatihnya dan  ia sudah berprestasi sejak kecil,\" terang Zulnardi Di bagian lain Indonesia secara keseluruhan meraih lima medali emas, tiga perak dan dua perunggu pada kejuaraan tersebut. Medali emas masing-masing dimenangi oleh: Hans Saputra/SMA St. Louis Surabaya (kata junior perorangan putra), Yolanda Luciana Tuasela/SMA Sidoarjo (kata junior perorangan putri), Ni Putu Rismayanti/SMPN 1 Kintamani, Bali (kata pemula U14 perorangan putri). Selain itu Irfan Arsal Fasha/SMPN 1 Bale Endah Jawa Barat (kata kadet perorangan putra)n dan Jihan Sakinah Putri Fadli/SMPN 5 Bandung (kata kadet perorangan putri). Sedangkan perak direbut; Ananda Debby Pratami/SMA 5 Kota Bengkulu (kumite junior perorangan (53 kg putra), Cintalia Nur Setiawati/SMA 109 Jakarta (kumite junior perorangan (59 kh putri), dan Ni Putu Rismayanti/SMPN 1 Kintamani, Bali (kumite pemula U14 perorangan 42 kg putri). Sementara itu medali perunggu diraih: Chamil Nazbudin/SMA 66 Jakarta (kumite junior perorangan 61 kg putra), Romario Santiamu/SMA 9 Menado (kumite junior perorangan 68 kg putra). Basel Open Master yang diselenggarakan pada 19-20 Oktober yang lalu merupakan kejuaraan regular yang di selenggarakan di Swiss dan di kelola oleh World Karate Federation (WKF-Sportdata). Kejuaraan yang mempertandingkan 54 kelas dari usia U12 (di bawah 12 tahun) sampai dengan Senior (di atas 17 Tahun) diikuti oleh 812 peserta dari 29 negara (diantaranya Indonesia, Austria, Belgia, Republik Cheko, Denmark, Inggris, Finlandia, Perancis, Jerman, India, Italy, Kosovo, Portugal, Slovakia, Swiss, Turki, Ukraina, United Emirat Arab, Wales).(251/**)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: