Pengemplangan Dana PDAM Tanggung Jawab Direktur Baru
BENGKULU, BE - Pengemplangan dana Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Dharma Kota Bengkulu sebesar Rp 422,7 juta yang masih menguap, menjadi tanggung jawab direktur PDAM yang baru terpilih untuk ditagih. Penagihan ini dapat dilakukan oleh manajemen baru PDAM Tirta Dharma bersama aparat penegak hukum. Demikian disampaikan Sekretaris Badan Pengawas PDAM Tirta Dharma, H Saiful Anwar SE MBA, kemarin. \"Tentunya direktur yang baru yang menagih utang-utang yang lama. Dia (Sjobirin Hasan, red) bisa berkoordinasi dengan aparat hukum dan kita sebagai Badan Pengawas PDAM, untuk menagih utang-utang tersebut. Karena dana itu adalah uang masyarakat, maka harus dipikirkan cara untuk bagaimana dapat menghimpun kembali dana-dana tersebut,\" katanya. Di sisi lain Saiful menjelaskan, direktur PDAM Tirta Dharma Kota Bengkulu terpilih, H Sjobirin Hasan SE MBA, resmi dilantik hari ini. Pelantikan akan berlangsung di Balai Kota tepat pada pukul 09.00 WIB. \"Usai pelantikan nanti, kita akan mendiskusikan kepada direktur PDAM Tirta Dharma Kota Bengkulu mengenai apa-apa yang akan menjadi tugas-tugas beliau untuk diselesaikan. Tentunya kita akan membuat komitmen selama beliau tidak mampu mengemban tugas-tugas tersebut dalam tempo waktu tertentu, maka akan ada sanksi berupa pemberhentian,\" ujarnya. Dijelaskan Saiful, tugas dan tanggungjawab direktur baru tidak ringan. Diantaranya adalah bagaimana direktur baru dapat mengawal komitmen MDG\'s (Millenium Development Goal\'s) untuk mengoptimalkan pelayanan air bersih kepada seluruh warga masyarakat hingga batas waktu tahun 2015 nanti. \"Pada tahun 2015 nanti, bersama MDG\'s kita sudah mempunyai komitmen untuk mengalirkan air bersih kepada seluruh warga masyarakat. Hingga 2015 berakhir, sedikitnya 68 persen warga sudah harus bisa menikmati fasilitas air bersih. Karenanya setiap tahun kita memiliki target pemasangan saluran air PDAM baru kepada para warga masyarakat yang belum dapat menikmati air. Bulan ini saja, kita sudah melakukan pemasangan terhadap 70 pelanggan baru,\" urainya. Sementara, anggota Komisi III DPRD Kota, Sofyan Hardi SE mengingatkan agar Badan Pengawas PDAM Tirta Dharma Kota Bengkulu melakukan pengawasan secara intensif bersama dewan terhadap struktur manajemen yang baru dibawah asuhan direktur terpilih, H Sjobirin Hasan SE. Menurut Sofyan, PDAM harus dapat menyumbangkan PAD secara signifikan kepada pemeritah kota. \"Jangan sampai kesalahan yang lama terulang kembali. Meski kami dari dewan sebagai wakil rakyat menyayangkan kurang dilibatkan dalam pemilihan, tapi saya kira semangat pemerintahan yang baru sekarang ini bisa melakukan perubahan di tubuh PDAM,\" sampainya. (009)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: