Mayoritas SKPD “Rapot Merah”

Mayoritas SKPD “Rapot Merah”

BENGKULU, BE -  Dari 48 Satuan Kerja Perangkat Dareah (SKPD), 12 SKPD mendapatkan \"rapot merah\" (kinerja Buruk) untuk penyerapan anggaran APBD, 10 SKPD dana APBN (dekonsentrasi) dan 4 SKPD  mendapatkan rapor merah penyerapan anggaran sumber dana APBN Tugas Perbantuan.  Hal ini berdasarkank hasil rekapituasli Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda)  dan dibacakan langsung di depan Gubernur Bengkulu H. Junaidi Hamsyah pada rapat koordinasi dan evaluasi program kegiatan APBD dan APBN triwulan ke-3 tahun 2013. \"Penyerapan anggaran sampai dengan Triwulan 3 Tahun Anggaran 2013 untuk sumber dana APBD Provinsi dan APBN dapat kami laporkan sebagai berikut yaitu APBD Provinsi dengan pagu dana sebesar Rp. 1.922,418 miliar terserap sebesar Rp. 974,112 miliar dengan persentase sebesar 50,67 %, dimana ada 12 SKPD yang penyerapan anggarannya mendapat rapot merah (dibawah 50%) APBD Provinsi yaitu : DKP (48,93%), BPMPD (48,44%), BPBD (46,37%), ESDM (45,02%), Dinas Pertanian (42,88%), Diknas (40,94%), Dispora (39,11%), Diskeswan (37,37%), Korpri (36,48%), Disbun (34,26%), PU (33,15%) dan Perwakilan (27,28%),\" jelas Kepala Bapedda Ir.Edi Waluyo. Lebih lanjut Edi Menjelaskan untuk realiasi penyerapan anggaran APBN (Dekonsentrasi) dengan pagu dana sebesar Rp.176,520 milyar terserap sebesar Rp.91.618 miliar dengan  persentase sebesar 51,90 %,dimana ada 10 SKPD yang penyerapan anggarannya mendapat rapot merah (di bawah 50,00%) rata-rata APBN Dekonsentrasi yaitu : Dinas PU (46,14%), Dinas Peternakan dan Keswan (48,06%), Diknas (43,34%), Dinas Kesehatan (45,87), Dinas Kesos (28,39%), Dinas kebudayaan Pariwisata (24,08%), BLH (43,12), BPP&PA (0%), Inspektorat (16,01%), Badan Kesbangpol (13,10%) Kemudian dari angagran APBN (TP Provinsi) dengan pagu dana sebesar Rp.189,081 miliar terserap sebesar Rp.123.062 miliar dengan persentase sebesar 65,08 %, dimana ada 4  SKPD yang penyerapan anggarannya mendapat rapot merah (dibawah 50,00%) APBN TP Provinsi yaitu Perkebunan (45,32%), Dinkessos (0 %),  Badan Ketahanan Pangan (0%), RSUD Dr. M Yunus (0,19 %). Sedangkan Provinsi Bengkulu pada tahun 2013 menerima DIPA APBN sebanyak 483 buah dengan jumlah dana sebesar Rp.3.621.838.920.000 (3,6 Triliyun lebih), dengan rincian sebagai berikut Kantor Pusat (KP) 24 DIPA dengan jumlah dana Rp.1.017.426.100.000. Kantor Daerah (KD) 306 DIPA dengan jumlah dana Rp.1.960.130.300.000. Kewenangan  Dekonsentrasi (DK) 68 DIPA dengan jumlah dana Rp.176.520.700.000. Kewenangan Tugas Pembantuan (TP) Provinsi 19 DIPA dengan jumlah dana sebesar Rp.189.081.969.000,- Kewenangan Pembantuan (TP) Kab/Kota 54 DIPA dengan jumlah dana Rp.136.838.025.000. Kewenangan Urusan Bersama (UB) 12 DIPA dengan jumlah dana Rp.141.841.826.000,- APBD Provinsi Bengkulu Tahun 2013 sebesar Rp 1.922.418.632.975 dengan rincian belanja tidak langsung sebesar Rp.860.466.466.802 (44,76 %) dan belanja langsung sebesar Rp.1.061.952.166.173 (55,24 %) (100)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: