Banjir, Warga Kampung Melayu Tetap Rayakan Idul Adha

Banjir, Warga Kampung Melayu Tetap Rayakan Idul Adha

JAKARTA - Sebagian warga Kelurahan Kampung Melayu, Jakarta Timur harus merayakan lebaran Idul Adha dalam keadaan banjir sejak Selasa (15/10) pukul 09.00 WIB, akibat luapan kali Ciliwung.

\"Genangan air di Kelurahan Kampung Melayu ketinggian 30 - 100 centimeter. Banjir menggenangi kawasan pemukiman yang berjarak 15 meter dari bantaran kali,\" kata Kepala Humas BNPB, Sutopo Purwo Nugroho, Selasa (15/10).

Kawasan yang terendam banjir itu di antaranya di RW 01 ada 5 RT dengan jumlah penduduk 76 KK, di RW 02 ada 9 RT  berpenduduk 197 KK. Kemudian RW 03 ada 14 RT dengan penduduk 349 KK, di RW 04 dan 05 masing-masing satu RT 79 KK. Lalu RW 07 ada 3 RT dengan penduduk 120 KK dan RW 08 sebanyak 4 RT berpenduduk 131 KK.

Menurut Bambang Surya, Kasie Informatika BPBD DKI Jakarta, total daerah tergenang meliputi 7 RW terdiri dari 36 RT dan penduduk 952 KK atau 2.620 jiwa. Hingga kini tidak dilaporkan ada pengungsi karena warga bertahan pada tempat yang lebih tinggi menunggu banjir surut.

\"Warga tetap merayakan hari raya Idul Adha 1434 H dengan normal. Warga sekitar Kali Ciliiwung telah beradaptasi dengan banjir yang sering terjadi,\" kata Bambang Surya.

Dari Posko Pemantau Dinas PU dilaporkan Pintu Air Katulampa pada  14/10 kemarin pukul 21.00 WIB, ketinggian muka air mencapai 100 cm dengan status Siaga 3. Pukul 22.36 WIB debit air sungai menurun hingga 90 cm.

Hal tersebut diakibatkan hujan lebat dikawasan Puncak sejak sore hingga malam hari. Sedangkan di Depok ketinggian air tertinggi yg dicatat pos pemantau adalah 160 cm dengan status Siaga IV pada pukul 24.00.

\"Pemda DKI Jakarta telah melakukan banyak hal untuk antisipasi banjir. Mulai dari normalisasi sungai, waduk, perbaikan dan penambahan pompa, perbaikan drainase, hingga pembuatan sumur resapan dalam,\" jelas Bambang.

Ke depan, BNPB, BPPT dan BPBD DKI Jakarta akan menyiapkan teknologi modifikasi cuaca untuk mengurangi hujan selama Desember 2013 hingga Maret 2014. Dana yang disiapkan untuk TMC tersebut mencapai Rp 18 milyar.

\"TMC ini hanya upaya jangka pendek. Perlu waktu dan upaya besar-besaran untuk mengatasi banjir Jakarta,\" ujar Sutopo menambahkan.(Fat/jpnn)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: