5 Bandit Kampus Dibekuk

5 Bandit Kampus Dibekuk

Gasak 26 Motor, 2 Tsk Mahasiswa \"BanditBENGKULU, BE - Prestasi Polres Bengkulu patut diacungi jempol. Melalui jajaran Polsek Teluk Segara, 5 orang komplotan bandit spesialis pencuri kendaraan bermotor di kawasan kampus Kota Bengkulu berhasil dibekuk. Ironisnya, dua diantara pelaku berstatus mahasiswa. Kelima tersangka EN (21) warga Jalan Jawa Kelurahan Sukamerindu, JA (22) mahasiswa perguruan tinggi swasta warga Jalan Hibrida Kelurahan Sidomulyo, RS (21) mahasiswa perguruan tinggi negeri warga Jalan Merpati 7 Kelurahan Rawa Mamur, RH (21) warga asal Jawa Barat tinggal di Jalan Merpati 7 Rawa Mamur dan DI (22) Pemuda asal Tebing Kabupaten lintang Empat Lawang.\"Hasil penyidikan kita sudah 26 motor yang disikat kawanan bandit ini. Yang belum sempat dijualnya tinggal 5, yang lain sudah dijual,\" terang Kapolres Bengkulu AKBP Iksantyo Bagus Pramono SH MH melalui Kapolsek Teluk Segara Kompol Hari Irawan SH. Dijelaskan Kapolsek, kronologis penangkapan berawal dari patroli rutin anggota Polsek Teluk Segara di kawasana Kampung Bali. Ketika itu anggota melihat seorang pemuda yang mengendarai Yahama Vixion agak mencurigakan sehingga anggota mendekati motor tersebut. Saat didekati tersebut pengendara motor langsung melarikan diri beruntung dengan kesigapan anggota di lapangan terduga pelaku berhasil diringkus. Kemudian anggota patroli tersebut melakukan pengecekkan sepeda motor yang dikendarai ditemukan kunci T (alat untuk mencuri motor). Kemudian  dilakukan pengembangan dan Rabu dini hari (9/10), 4 pelaku berhasil di ringkus di kediaman masing-masing. Dari pengamatan BE di lapangan, satu orang pelaku berinisial RS dilumpuhkan dengan timah panas lantaran melawan ketika akan ditangkap. Selain itu Polsek Teluk Segara juga mengamankan 5 unit ranmor jenis Suzuki FU dan Yamaha Vixon hasil kejahatan kawan ini. Sementara itu salah seorang tersangka DI mengungkapkan terlibat dalam aksi curanmor di 6 lokasi di antaranya di Universitas Muhammadiyah Bengkulu (UMB) Jalan Bali Kelurahan Kampung Bali, kawasan Unib, IAIN, Sawah Lebar, Universita Hazairin (Unihaz)  dan Kawasan Padang Harapan. Tersangka mengungkapkan kendaraan hasil curian dijual dengan harga bervariasi jenis motor matic dijual seharga Rp 2 juta, Yamaha V-ixion dan Suzuki FU Rp 5 juta. Semua kendaraan hasil curian dijual ke wilayah Lintang Empat Lawang.\"Saya bertugas membawa motor dan melakukan survei lokasi,\" terangnya.(320)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: