“Otak” Perampok Mahasiswa Ditembak

“Otak” Perampok Mahasiswa Ditembak

BENTENG, BE - Berkat kerja keras jajaran Satreskrim Polsek Taba Penanjung sehingga berhasil meringkus “otak” perampokan terhadap mahasiswa yang terjadi di kawasan Kelurahan Bentiring, Kota Bengkulu. Pelakunya, Martin (25) warga asal Kabupaten Lintang Empat Lawang, Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel). Hanya saja, ketika akan ditangkap polisi, tersangka mencoba akan melawan sehingga polisi terpaksa menembak dan mengenai bagian pahanya. Tersangka ditangkap sekitar pukul 4.00 WIB, subuh kemarin di pinggir jalan lintas yang terletak di Desa Sukarami Kecamatan Taba Penanjung. \"Tersangka kita tangkap ketika dia tengah menunggu mobil bermaksud akan ke arah Kota Bengkulu,\" ujar Kapolres Bengkulu Utara, AKBP Ahmad Tarmizi, SH melalui Kapolsek Taba Penanjung, Iptu Ade Candra, kemarin. Menurut Kapolsek, kronologis penangkapan berawal dari pihaknya mendapatkan informasi dari masyarakat di sekitar TKP (Tempat Kejadian Pekara), jika ada orang yang mencurigakan. Mendapatkan informasi berharga itu, pihaknya langsung meluncur ke TKP dan langsung melakukan pengintaian. Ternyata benar, orang itu merupakan komplotan tersangka perampokan yang tengah diuber polisi. Sehingga tanpa membuang waktu lagi, tersangka langsung ditangkap dan digelandang ke Mapolsek Taba Penanjung. \"Tersangka akan kita jerat dengan pasal 365 KUHP tentang pencurian dengan kekerasan dengan ancaman hukuman diatas 3 tahun penjara,\" terangnya. Dijelaskannya, dikarenakan wilayah hukum dan tempat kejadian merupakan wilayah hukum Polres Bengkulu atau Polsek Muara Bangkahulu maka pihaknya akan berkoordinasi lebih lanjut. Sementara itu, tersangka Martin mengakui jika menjadi otak perampokan hingga membuat korban terluka tersebut. Kala ditangkap, dirinya baru saja keluar dari dalam kawasan hutan. Dan bermaksud akan menumpang kendaraan untuk pergi ke rumah temannya yang terletak di kawasan Jalan Muhajirin Kelurahan Padang Nangka, Kota Bengkulu. Namun ia telah terlebih dahulu ditangkap polisi. \"Saya menyesal pak melakukan perampokan itu. Sayapun karena terdesak uang pak,\" aku tersangka. (111)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: