Komplotan Pencuri Emas Dibekuk

Komplotan Pencuri Emas Dibekuk

\"Pelaku \"NanangBENGKULU, BE - Kawasan Jalan KZ Abidin I Kelurahan Belakang Pondok Kecamatan Ratu Samban Kota Bengkulu, Sabtu pagi (5/10) mendadak heboh. Tujuh orang terduga komplotan spesialis pencuri emas antar provinsi beraksi di kawasan tersebut. Toko Emas Ria milik Emi (50) warga setempat menjadi sasaran dari pelaku yang terdiri dari 3 perempuan dan 4 laki-laki. Dua pelaku akhirnya berhasil dibekuk. Diketahui ketiga perempuan menggunakan kerudung berpura-pura membeli emas, kemudian 4 orang laki-laki berbagi peran 2 orang berusaha untuk mencongkel kalung emas seberat 40 gram yang berada di dalam etalase menggunakan kawat. Satu orang memegang sejumlah uang untuk membayar emas yang dibeli, satu lagi menunggu di dalam mobil. Beruntung kali aksi kawanan penjahat diketahui anak pemilik toko Lodi Suryadi (22). Karena saat itu korban yang tengah melayani pelaku mendengar suara kalung emas ditarik pelaku Subiantoro.\"Tadi anak saya dengan suara dret-dret dari etalase dan lihat kalung sudah tersangkut, hampir keluar kalungnya,\" jelas Emi pemilik toko. Karena aksinya ketahui, para pelaku langsung melarikan diri. Beruntung masyarakat sekitar yang sigap menengar teriakan Lodi berhasil menangkap 2 orang tersangka dari ketujuh komplotan ini. Yaitu Subiantoro dan Nanang Mu\'arif (40) keduanya mengaku Warga Surabaya Jawa Timur. Dari keterangan Nanang yang selalu mengaku hanya sebatas sopir cateran ini diketahui, komplotan ini berangkat dari Surabaya Rabu lalu (2/10) dan menginap di Hotel Royal Kota Lubuk Linggau. Penjahat ini sampai di Bengkulu sekitar pukul 08.30 WIB. Sempat istirahat di salah satu SPBU di Kota Bengkulu. Baru melancarkan aksinya dengan mengacak saja toko emas yang menjadi sasaran.\"Ya menunjukan jalan Joko, dia yang hafal lokasi sini (Bengkulu),\" ungkap Subiantoro. Subiantoro mengungkapkan, kelima orang yang kabur tersebut, perempuan bernama Suhartati dan Fatima, serta tiga orang laki-laki bernama Sadan, Sutikno dan Joko.

Polres Buru Pelaku Mendapatkan laporan dari warga, ada aksi percobaan pencurian ini Kepolisian Resort (Polres) Bengkulu langsung bergerak memburu para pelaku lainnya yang berhasil melarikan diri. Beberapa anggota berseragam preman mendatangi TKP, dan langsung mengamankan dua orang pelaku Nanang Muarif dan Subiantoro.\"Ini percobaan pencurian, hanya dua yang berhasil diringkus dan 5 orang lagi masih buron,\" jelas Kapolres Bengkulu AKBP Iksantyo Bagus Pramono SH MH melalui Kasat Reskrim AKP Dwi Citra Akbar ST SIK kemarin (5/10). Dijelaskan Kasat, dua dari tujuh orang kawanan sindikat pencurian toko emas. Diamanakn di sekitar lokasi toko Emas Ria, setelah kawanan ini gagal melancarkan aksinya dan ditangkap warga. Menurut Kasatreskrim, pihaknya segera bergerak cepat melakukan pengembangan penyelidikan untuk mengerjar lima pelaku lainnya yang belum tertangkap agar tidak kabur keluar daerah Bengkulu. Dari rekaman CCTV toko, telihat penampilan 7 orang pelaku sangat menyakinkan. Ketiga orang perempuan menggunakan kerudung panjang dan membawa tas sandang yang diletakkan di atas etalase sedangkan 1 orang laki-laki menggunakan kemeja pendek yang disebut Nanang bernama Joko selalu memegang uang untuk membayar emas yang pura-pura ingin dibeli. Namun melihat aksinya diketahui pemilik toko, kawanan ini langsung bergegas mengambil tas dan uang diatas etalese kemudian melarikan diri.(320)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: