Bulan Ini, Alat Rontgen Tiba

Bulan Ini, Alat Rontgen Tiba

BENTENG, BE - Pada bulan Oktober ini alat rontgen dari bantuan Kemenkes RI tiba. Begitu diterima, RSUD pun langsung memasangnya. Dengan begitu pelayanan rontgen di RSUD Benteng yang selama mandeg bisa berjalan normal kembali. \'\'Hasil koordinasi kita terakhir, bulan ini alat rontgen bantuan dari Kemenkes RI sudah tiba,\" ungkap Direktur RSUD Kabupaten Bengkulu Tengah (Benteng), dr Sayboy Siregar. RSUD Benteng kata Sayboy berusaha keras melobi dengan berbagai cara agar alat rontgen yang rusak selama ini dapat dicarikan solusi terbaiknya. \" Walaupun dengan susah payah, akhirnya alat ronsen yang rusak ada gantinya,\" tandasnya. Menurut Sayboy, memang didalam APBD-Perubahan Kabupaten Benteng telah diusulkan untuk pembelian alat rontgen yang rusak itu. Namun, pihaknya juga mengusulkan kepada Kemenkes RI. Sehingga, yang mana yang duluan saja. Jika duluan dari pihak Kemenkes maka dana yang dialokasi dari APBD - P itu akan dikembalikan ke kas daerah atau dialihkan untuk kegunaan lainnya. Namun, hal itu tergantung persetujuan dari pihak DPRD dan Pemda Benteng nantinya. \"Kita cuma inginkan, alat ronsesn ini harus ada karena alat itu cukup dibutuhkan oleh masyarakat,\" tambahnya. Bila alat rontgen itu tiba artinya pasien RSUD yang membutuhkan pelayanan CT scan dapat melakukannya di RSUD Benteng. Tak perlu harus dirujuk ke RSMY Bengkulu lagi seperti selama ini. Selain itu adanya alat rontgen itu bisa menambah PAD (Pendapatan Asli Daerah) bagi Benteng. Terkait mandegnya pelayanan rontgen selama ini, Sayboy meminta maaf kepada seluruh masyarakat di Benteng. Atas ketidak nyamanan pelayanan dari RSUD terkait rusaknya alat rontgen tersebut. Bila alat rontgen itu tiba, Sayboy berjanji hal itu tidak akan terjadi lagi. Ia berkomitmen memberikan pelayanan prima kepada seluruh masyarakat tanpa harus memandang faktor sosialnya. Oleh sebab itu, pihaknya melobi dengan berbagai cara agar alat ronsen yang rusak ini dapat dicarikan solusi yang terbaiknya. \"Walaupun dengan susah payah, akhirnya alat ronsen yang rusak ada gantinya,\" tandasnya. (111)     

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: