100 Soal Diberi Waktu 90 Menit

100 Soal Diberi Waktu 90 Menit

 

BENGKULU, BE - Para pendaftar calon pegawai negeri sipil (CPNS) Provinsi Bengkulu telah membagikan nomor tes CPNS kepada calon peserta tes CPNS. Meski jadwal tes belum ditentukan, namun peserta hendaknya mempersiapkan dengan baik agar lulus tes CPNS. Sebab peluang untuk curang saat dilaksanakan tes CPNS nyaris tidak ada. Seperti diungkapkan Kepala BKD Provinsi, Tarmizi BSc SSos, tes CPNS dipastikan berlangsung ketat. Bahkan, soal-soal yang diujikan juga tidak sama dengan soal peserta lainnya. Untuk mengerjakan 100 soal, CPNS hanya diberi waktu 90 menit. \"Berarti satu soal tes harus bisa dikerjakan dalam waktu kurang dari satu menit atau sekitar 54 detik,\" jelasnya. Dia mengatakan, terdapat tiga bidang yang bakal diujikan dalam tes CPNS antara lain wawasan kebangsaan, inteligensi umum, dan karakteristik personal atau semacam tes psikologi. Setiap bidang terdiri atas 33 soal yang harus dihadapi peserta. \"Semua soal dinikin oleh konsorsium perguruan tinggi bekerjasama dengan pemerintah pusat. Soal itu akan dibawa sendiri oleh panitia nasional saat pelaksanaan tes,\" jelasnya. Dia mengatakan, pihaknya idak mengetahui sama sekali konsep setiap bidang yang diujikan. Namun, seperti biasanya soal akan berbentuk multiple choice atau pilihan ganda. \"setiap peserta tes bisa memilih satu jawaban terbaik di antara empat jawaban yang ada. Tinggal memilih. Tapi, soal-soal dengan lainnya berbeda, namun dengan nilai atau bobot yang salam, \" paparnya. Bentuk soal bisa jadi mirip dengan tahun-tahun sebelumnya. Namun, ada perbedaan mencolok dalam tes CPNS kali ini. Yaitu, cara menjawab. Jika tahun sebelumnya peserta tes menulis jawaban di lembar jawaban (LJK) atau di kertas, tahun ini CPNS paling tidak harus bisa mengoperasikan komputer. Sebab, tahun ini mereka mengerjakan soal di depan komputer. \" Setelah peserta memasukkan password dengan menggunakan keyboard, perangkat tersebut akan diambil pengawas. Peserta hanya mengoprasikan dengan mouse. Peserta tes CPNS tinggal mengeklik setiap jawaban yang dinilai paling benar dengan meng-klik,\'\' ujarnya. Tarmizi juga menjelaskan, komputer yang digunakan untuk tes CPNS bakal ofline atau tidak tersambung dengan internet. Namun, ada sebuah server yang menghubungkan setiap komputer. Hal itu ditujukan untuk mengantisipasi adanya upaya hacker mencuri data atau lainnya. \"Setelah peserta selesai mengerjakan tes, data pada server tersebut akan dibawa pengawas ujian yang ditunjuk pemerintah pusat,\" katanya. Sementara itu, hari ini merupakan terakhir pengambilan nomor tes CPNS di Kantor BKD Provinsi. Bagi, peserta tes CPNS jalur Honorer juga wajib melakukan pengambilan nomor tes CPNS hari ini. \" Besok (Hari ini) terakhir pengambilan nomor,\" katanya.

Lulus Lebih Satu Instansi Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPAN-RB) Azwar Abubakar tidak mempersoalkan seorang pelamar CPNS melamar dan ikut tes computer assisted test (CAT) di beberapa lokasi. Namun, menteri asal Aceh itu menyatakan, secara etika hal itu kurang bisa diterima. \"Ya namanya orang pintar, dia bisa saja melamar di mana saja. Apalagi sistem CAT masih memungkinkan pelamar mengikuti tes lebih dari satu instansi,\" kata Azwar di Jakarta, Rabu (2/10). Yang jadi masalah ketika seorang pelamar dinyatakan lulus di beberapa instansi tersebut. \"Kalau dia lulus di tiga instansi misalnya, nah di sini etika moral dikedepankan. Sebaiknya, pelamar itu setia ke satu pilihan saja,\" ucapnya. Sementara Asisten Deputi Pengadaan SDM Aparatur KemenPAN-RB Arizal mengatakan, kelulusan ganda yang mungkin saja terjadi dalam sistem CAT ini akan menjadi pembahasan tim Panitia Seleksi Nasional (Panselna)s. Apakah penentuan kelulusannya oleh Panselnas atau justru diberikan pinalti (dianulir) agar ada efek jera. Sebab ketika Badan Kepegawaian Negara (BKN) melihat satu nama tapi tersebar di tiga instansi, bisa saja tidak diloloskan semuanya. \"Kenapa harus dipinalti, karena untuk pelaksanaan tes CPNS, negara telah mengeluarkan anggaran yang cukup besar. Untuk sistem CAT ini, masing-masing peserta diperkirakan memakan anggaran Rp 8 juta sampai Rp 10 juta,\" terang Arizal. Dia mengaku usulan pinalti tersebut akan diajukan dalam rapat Panselnas nanti. Sedangkan tahun ini, penentuan kelulusan ganda diambil alih Panselnas. \"Kita yang tentukan CPNS-nya ditentukan di instansi mana. Kalau disuruh calon pegawainya yang milih sendiri sudah pasti dia cari tempat basah. Akibatnya formasi di instansi lain kosong,\" tuturnya. Arizal pun mengimbau, pelamar yang dites CAT dengan nilai tinggi, tidak usah mengikuti tes CAT di instansi lain. Kecuali kalau tidak lolos, sah-sah saja mencoba di tempat lain. \"Kalau sudah lulus di instansi A, buat apa ikut tes di tempat lain. Cobalah bersikap setia pada satu pilihan, karena itu etikanya,\" tandasnya.

Terganjal Soal Wawasan Kebangsaan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan-RB) Azwar Abubakar mengingatkan para pelamar CPNS agar serius belajar mengenai wawasan kebangsaan. Berdasar pengalaman tes CPNS tahun 2012, banyak peserta tes yang tidak lulus lantaran nilai wawasan kebangsaannya tidak memenuhi passing grade. \"Bahkan ada di antaranya yang melamar untuk menjadi dosen dan dokter. Nilai mereka tinggi untuk intelegensia umum dan karakteristik pribadi, tetapi wawasan kebangsaannya rendah,” ujar Azwar Abubakar di Jakarta, kemarin. Dikatakan, wawasan kebangsaan itu berisi empat pilar, yakni Pancasila, UUD 1945, Bhineka Tunggal Ika dan NKRI. Sejarah juga termasuk di dalamnya. \"Misal peristiwa Rengas Dengklok, siapa itu Sukarni dan sebagainya,” tambah menteri asal Aceh itu. Tanda-tanda sulitnya merebut kursi CPNS juga sudah disampaikan Kepala Biro SDM dan Umum yang juga Plt Karo Hukum dan Humas KemenPAN-RB Oto Uswandaru. Dia menyebutkan, dua hari tes CPNS di Kemenpan-RB, belum ada satupun peserta mendapatkan poin 400 sesuai passing grade (nilai minimal standar kelulusan). Nilai tertinggi baru 383. Oto juga menyebutkan, nilai-nilai tinggi diraih peserta tes dari alumni perguruan tinggi negeri ternama, seperti UGM, UI, dan Unpad. Sementera, Azwar Abubakar memperkirakan, jumlah peserta tes CPNS sekitar dua juta orang. Jumlah itu sekitar 600 ribu diantaranya adalah tenaga honorer kategori 2, dan 1,4 juta dari jalur umum. Azwar kemarin menyerahkan master soal tes CPNS kepada para sekda provinsi seluruh Indonesia di kantor BKN, Jakarta. Kabag Humas BKN, Tumpak Hutabarat menjelaskan, master soal ini dkunci oleh Lembaga Sandi Negara (Lemsaneg). Nantinya, pihak pemprov yang akan menggandakan materi soal tes CPNS, untuk kemudian didistribusikan ke kabupaten/kota. Nah, untuk membuka master soal di tingkat provinsi, nantinya juga akan dilakukan oleh pegawai Lemsaneg. \"Jadi tidak bisa sembarang dibuka,\" ujar Tumpak.

Ditenggat 7 Oktober Panitia seleksi nasional (Panselnas) selsksi CPNS tahun 2013 menetapkan, penyampaian daftar pelamar umum (final) berdasarkan jenjang pendidikan kepada Kepala Badan Kepegawaian Negara selaku Ketua Tim Pelaksana Panselnas, paling lambat tanggal 7 Oktober 2013. Deputi SDM Aparatur Kemenpan-RB Setiawan Wangsaatmaja menjelaskan, untuk tes kompetensi dasar (TKD) dengan lembar jawaban komputer (LJK) serentak tanggal 3 November, kecuali Papua, tanggal 4 November. “Pengumuman hasil tes baik honrer K2 maupun dari pelamar umum akan dilakukan tanggal 14 Desember,” ujar Setiawan, dalam keterangan persnya. Dijelaskan, ada tiga hal penting yang harus dicermati dalam pelaksanaan seleksi CPNS tahun ini, yakni jadwal pelaksanaan, enkrip dan dekrip soal, penggandaan dan pamaketan, serta panitia seleksi instansi dan daerah. Terkait dengan enkrip soal, Deputi SDM mengingatkan agar soal harus disimpan, dan dipastikan aman sebelum disampaikan ke percetakan. Sementara dekrip di percetakan, harus dipastikan pengamanannya dan terbatas bagi panitia instansi maupun daerah yang ditunjuk saja. Untuk pemaketan soal, dibagi ke dalam dua kelompok, yakni D4 – S3, dan SLTA– D3.(100/**)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: